Rupiah Masih Kokoh di Bawah Rp 10.000 Lawan Dolar Australia

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
03 May 2019 18:03
Rupiah kembali menguat lawan dolar Australia pada perdagangan Jumat (3/5/19), meski tipis
Foto: dollar Australia (REUTERS/David Gray)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali menguat lawan dolar Australia pada perdagangan Jumat (3/5/19), meski tipis. Berkat hal ini, Mata Uang Garuda mampu mempertahankan posisi di bawah Rp. 10.000.

Penurunan drastis data izin membangun di Australia memberikan menjadi sentimen negatif bagi mata uangnya, hingga rupiah berhasil menguat ke level Rp. 9.966,45 atau menguat 0,05%.



Rupiah juga unggul lawan dolar Singapura, berada di kisaran Rp. 10.441,86 atau menguat 0,1%.

Penguatan rupiah hari ini menjadi penguatan ketiga beruntun lawan dolar Australia, jika memasukkan perdagangan 1 Mei di luar negeri. Hal ini tentu melanjutkan tren positif rupiah setelah pada bulan April berhasil menguat 0,58%.


Sejak awal tahun hingga hari ini (year-to-date) rupiah menguat 1,64%.



Lawan dolar Singapura, rupiah juga menguat tiga hari beruntun, dan secara year-to-date tercatat menguat 0,98%. 



TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/prm) Next Article Rupiah Tak Berharga di Hadapan Dolar Singapura & Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular