
Investor Mencari Kenyamanan, Surat Utang RI Ditinggalkan
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 April 2019 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar obligasi Indonesia tertekan pada pekan ini. Tekanan tersebut tampak dari kenaikan imbal hasil (yield).
Sepanjang pekan ini, yield obligasi pemerintah seri acuan tenor 10 tahun naik 19,6 basis poin (bps) ke posisi tertinggi sejak 15 Maret. Kenaikan yield adalah pertanda harga instrumen ini sedang tertekan karena aksi jual.
Berikut perkembangan yield obligasi tenor 10 tahun sejumlah negara yang punya peringkat sama dengan Indonesia (BBB- versi S&P) sepanjang pekan ini:
Terlihat bahwa yield obligasi negara-negara berkembang cenderung naik, pertanda ada tekanan jual. Ke mana arus modal pergi?
Sepertinya aliran modal mengarah ke pasar obligasi Amerika Serikat (AS). Selama minggu ini, yield obligasi pemerintah AS turun 5,4 bps. Yield instrumen ini menyentuh titik terendah sejak 10 April.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Sepanjang pekan ini, yield obligasi pemerintah seri acuan tenor 10 tahun naik 19,6 basis poin (bps) ke posisi tertinggi sejak 15 Maret. Kenaikan yield adalah pertanda harga instrumen ini sedang tertekan karena aksi jual.
Terlihat bahwa yield obligasi negara-negara berkembang cenderung naik, pertanda ada tekanan jual. Ke mana arus modal pergi?
Sepertinya aliran modal mengarah ke pasar obligasi Amerika Serikat (AS). Selama minggu ini, yield obligasi pemerintah AS turun 5,4 bps. Yield instrumen ini menyentuh titik terendah sejak 10 April.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Perlambatan Ekonomi Global Kian Terasa
Pages
Most Popular