Pertamina-PGN Masih Perlu Waktu Tentukan Nasib Saka Energi

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
26 April 2019 19:38
Meski uji tuntas sudah selesai, Pertamina-PGN tampak masih bingung memutuskan nasib Saka Energi
Foto: ist Saka Energi
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Perusahaan Gas Negara/PGN Tbk (PGAS) dan PT Pertamina (Persero) telah selesai melakukan proses uji tuntas atau due diligence terkait Saka Energi. 

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menuturkan, proses due diligence tersebut sudah rampung dilakukan pada 2018 lalu. Namun, mengenai transaksinya memang belum dilakukan dan dibahas detil.



"Yang pasti, saat ini Saka masih 100% milik PGN," ujar Gigih saat dijumpai dalam paparan publik perusahaan, di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Lebih lanjut, Gigih menuturkan, saat ini pihaknya masih akan fokus untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja Saka terlebih dahulu.

"Kami masih berkomitmen untuk mengembangkan Saka, terutama dalam meningkatkan kinerja keuangan dan produksi, serta mengantisipasi penurunan produksi karena natural decline dari blok-blok tua (mature)," pungkasnya.

Adapun, sebelumnya,  perusahaan masih mencari opsi yang terbaik untuk masa depan anak usahanya, yakni PT Saka Energi Indonesia. Nasibnya, ditentukan pada Agustus tahun ini.

"Sekarang masih dikaji, waktunya enam bulan, baru mulai Maret ini. Kami masih pikir 'ini Saka mau diapain' karena maunya direstrukturisasi sekalian bukan hanya PGN tapi juga dengan Pertamina. Bisnis gas Pertamina kan nanti semua mau dikasih PGN," ujar Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, saat dijumpai di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan, ada banyak opsi yang bisa diimplementasikan, misalnya dengan diambilalih oleh Pertamina atau dijadikan perusahaan terbuka (IPO). Namun, tutur Fajar, kajiannya belum sampai sejauh itu dan semua akan dikoordinasikan dengan Pertamina.

"Jadi tunggu kajiannya saja ya," tandas Fajar.

Saksikan paparan PGAS soal kinerja SAKA Energi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(gus) Next Article Bos PGN Buka-Bukaan Soal Kabar Integrasi Saka ke Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular