Nasib Saka Energi Ditentukan Agustus Ini

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
26 March 2019 19:19
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) masih mencari opsi yang terbaik untuk masa depan anak usahanya, yakni PT Saka Energi Indonesia.
Foto: ist Saka Energi
Jakarta, CNBC IndonesiaPT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) masih mencari opsi yang terbaik untuk masa depan anak usahanya, yakni PT Saka Energi Indonesia. Nasibnya, ditentukan pada Agustus tahun ini.

"Sekarang masih dikaji, waktunya enam bulan, baru mulai Maret ini. Kami masih pikir 'ini Saka mau diapain' karena maunya direstrukturisasi sekalian bukan hanya PGN tapi juga dengan Pertamina. Bisnis gas Pertamjna kan nanti semua mau dikasih PGN," ujar Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, saat dijumpai di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan, ada banyak opsi yang bisa diimplementasikan, misalnya dengan diambilalih oleh Pertamina atau dijadikan perusahaan terbuka (IPO). Namun, tutur Fajar, kajiannya belum sampai sejauh itu dan semua akan dikoordinasikan dengan Pertamina.

"Jadi tunggu kajiannya saja ya," pungkas Fajar.



Adapun, ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PGN, Said Reza Pahlevy, mengatakan pihaknya ingin memperbaiki kinerja keuangan Saka terlebih dahulu agar dapat meningkat valuasi perusahaan hulu migas tersebut.

"Kami fokus memperbaiki kinerja mereka, kalau dijual sekarang kan rugi, kalau dengan posisi sekarang ya. Nanti kami bisa bekerja sama dengan Pertamina, karena dia upstream," tutur Said.

Said menambahkan, kinerja Saka saat ini sudah berangsur membaik. Untuk pertama kalinya sejak beroperasi pada 2011, Saka mencetak laba sebesar US$ 16 juta untuk tahun buku 2018.

"Tahun lalu Saka cetak laba US$ 16 juta, dan kami targetkan tahun ini juga bisa membukukan kinerja positif seperti tahun lalu," tandasnya.
(wed/wed) Next Article PGN Bakal Bangun 50 Ribu Jargas di 2021, Ada yang Minat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular