KSSK Belum Bahas Holding Bank dengan Kementerian BUMN

Iswari Anggit & Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
23 April 2019 21:05
KKSK menyatakan belum membahas soal pembentukan holding bank BUMN dengan kementerian BUMN.
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan belum membahas soal pembentukan perusahaan induk (holding) perbankan. Hal itu disampaikan oleh Kepala KSSK Sri Mulyani Indrawati saat Konferensi Pers Berkala KSSK di Gedung Kemenkeu, Selasa (23/4/2019).

"KSSK tidak dan belum membahas mengenai holding bank BUMN, kita tetap pantau faktor-faktor yang mempengaruhi dan mengganggu stabilitas sektor keungan," kata Sri Mulyani, malam ini.


Hal serupa juga disampaikan Ketua dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Pada kesempatan yang sama ia menyatakan belum ada pembicaraan formal mengenai hal itu dengan Kementerian BUMN.

"Belum ada pembicaraan formal mengenai pembentukan holding bank BUMN dengan kementerian BUMN." ujar Wimboh singkat.

Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, beberapa waktu lalu yang menyampaikan proses pembentukan holding perbankan tengah direvisi di level KSSK yang beranggotakan Kementerian Keuangan, OJK, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI).

Proses pembentukan holding perbankan saat ini sedang memasuki tahap revisi dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Gatot menyatakan tidak ada penundanaan dalam proses pembentukannya alias tetap tahun ini.

"Ada masukan beberapa hal yang lebih realistis untuk di dalam quick win-nya. Nanti kalau holding [perbankan] jadi itu nanti IT akan diremapping lagi antara 4 bank yang ada, termasuk non-bank yaitu PNM, Pegadaian, Bahana, sama Jalin (PT Jalin Pembayaran Nusantara)," imbuh Gatot. 


(roy/roy) Next Article Buka-bukaan Kementerian BUMN soal Pembentukan Holding Bank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular