Garuda Gelar RUPST Besok, Siap-siap Ada Pergantian Pengurus

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 April 2019 15:38
Berdasarkan sebuah dokumen yang diterima CNBC Indonesia, RUPST tersebut meliputi 7 mata acara. Salah satu mata acara adalah pergantian pengurus perseroan.
Foto: Garuda Indonesia's Boeing 737 Max 8 (REUTERS/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Rabu (24/4/2019) besok. Rencananya, RUPST berlangsung di Grand on Thamrin Ballroom, Hotel Pullman Jakarta.

Berdasarkan sebuah dokumen yang diterima CNBC Indonesia, RUPST tersebut meliputi 7 mata acara. Salah satu mata acara adalah pergantian pengurus perseroan.


Berikut mata acara RUPST Garuda Indonesia selengkapnya:

  1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2018 termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.
  2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2018
  3. Penetapan tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2018 dan Remunerasi (Gaji/Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan) untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019
  4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik Untuk Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2019
  5. Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
  6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
  7. Perubahan Pengurus Perseroan
Berdasarkan dokumen tersebut, mata acara perubahan anggaran dasar perseroan dan perubahan pengurus perseroan digelar berdasarkan usulan dari Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Usulan itu tertuang melalui surat nomor S-149/MBU/D5/03/2019 tanggal 14 Maret 2019 perihal Usulan Tambahan Agenda RUPS Tahunan Tahun Buku 2018.


CNBC Indonesia sudah beberapa kali mencoba mengkonfirmasi Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, melalui selulernya. Namun, pria yang akrab disapa Ari Askhara itu belum merespons sambungan telepon dari CNBC Indonesia.

Begitu pula ketika CNBC Indonesia meminta konfirmasi melalui pesan singkat, Ari Askhara belum membalas pesan tersebut.

Ini Alasan Garuda Batalkan Boeing 737 MAX
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Harga Tiket Garuda Turun, Perseroan Optimistis Cetak Laba

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular