
IHSG Amblas, Ada Crossing Saham Solusi Bangun Rp 2,83 T
tahir saleh, CNBC Indonesia
22 April 2019 16:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin ini (22/4/2019) ditutup melemah 1,42% di level 6.414,74 seiring dengan mulai berkurangnya sentimen Jokowi Effect dan adanya aksi ambil untung alias profit taking.
Di tengah aksi jual bersih asing di pasar reguler hari ini yang hanya sebesar Rp 80,14 miliar, terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) atas saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang dilakukan oleh satu broker.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai crossing di saham yang dulunya bernama PT Holcim Indonesia Tbk itu mencapai 1,35 miliar saham (13,5 juta lot) dengan harga Rp 2.097/saham.
Dengan demikian, nilai crossing saham ini mencapai Rp 2,83 triliun yang dilakukan oleh satu broker yakni PT BNI Sekuritas (kode broker NI) pada perdagangan sesi I, pukul 09.23 WIB.
Harga saham SMCB pada hari ini ditutup di level Rp 1.845/saham atau minus 0,81% dengan kapitalisasi pasar Rp 14,14 triliun. Tidak ada sama sekali transaksi oleh investor asing atas saham SMCB hari ini.
Harga transaksi crossing tersebut yakni Rp 2.097/saham itu sama dengan harga akuisisi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terhadap Holcim.
Pada 31 Januari 2019, saat itu terjadi transaksi perdagangan saham SMCB sebanyak 61.796.128 lot saham di harga Rp 2.097/saham yang juga difasilitasi oleh BNI Sekuritas dan HSBC Sekuritas Indonesia (kode broker GW) sebagai perantara penjual.
Pada 12 November 2018, Semen Indonesia meneken perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement) untuk mengambilalih 6.179.612.820 saham (atau setara 80,6% kepemilikan saham) Holcim senilai US$ 917 juta.
Nama perusahaan kemudian diubah menjadi Solusi Bangun Indonesia.
Simak video Holcim berubah nama jadi Solusi Bangun Indonesia berikut ini:
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Holcim Indonesia Berubah Nama Jadi Solusi Bangun Indonesia
Di tengah aksi jual bersih asing di pasar reguler hari ini yang hanya sebesar Rp 80,14 miliar, terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) atas saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang dilakukan oleh satu broker.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai crossing di saham yang dulunya bernama PT Holcim Indonesia Tbk itu mencapai 1,35 miliar saham (13,5 juta lot) dengan harga Rp 2.097/saham.
Dengan demikian, nilai crossing saham ini mencapai Rp 2,83 triliun yang dilakukan oleh satu broker yakni PT BNI Sekuritas (kode broker NI) pada perdagangan sesi I, pukul 09.23 WIB.
Harga saham SMCB pada hari ini ditutup di level Rp 1.845/saham atau minus 0,81% dengan kapitalisasi pasar Rp 14,14 triliun. Tidak ada sama sekali transaksi oleh investor asing atas saham SMCB hari ini.
Harga transaksi crossing tersebut yakni Rp 2.097/saham itu sama dengan harga akuisisi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terhadap Holcim.
Pada 31 Januari 2019, saat itu terjadi transaksi perdagangan saham SMCB sebanyak 61.796.128 lot saham di harga Rp 2.097/saham yang juga difasilitasi oleh BNI Sekuritas dan HSBC Sekuritas Indonesia (kode broker GW) sebagai perantara penjual.
Pada 12 November 2018, Semen Indonesia meneken perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement) untuk mengambilalih 6.179.612.820 saham (atau setara 80,6% kepemilikan saham) Holcim senilai US$ 917 juta.
Nama perusahaan kemudian diubah menjadi Solusi Bangun Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Holcim Indonesia Berubah Nama Jadi Solusi Bangun Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular