
Mohon Doanya, Rupiah Menuju Penguatan 3 Hari Beruntun
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 April 2019 12:33

Sedangkan dari dalam negeri, rupiah terbantu oleh rilis data perdagangan internasional. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 540 juta pada Maret. Angka ini didapat dari ekspor yang terkontraksi alias minus 10,02% year-on-year (YoY) sementara impor juga turun 6,76% YoY.
Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatat suplus dalam 2 bulan beruntun. Pada Februari, surplus neraca perdagangan adalah US$ 330 juta.
Jadi benar apa yang dibocorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam debat capres-cawapres akhir pekan lalu, Jokowi yang juga capres nomor urut 01 mengungkapkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada kuartal I-2019 lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.
Transaksi berjalan adalah neraca yang menggambarkan devisa yang masuk dan keluar dari ekspor-impor barang dan jasa, salah satu komponennya adalah neraca perdagangan. Jika defisit transaksi berjalan membaik, maka sudah bisa dipastikan neraca perdagangan pun positif dan itu benar-benar terjadi pada Maret. Memang surplusnya tidak sebaik Februari, tetapi tidak ada defisit.
Saat ada perbaikan di transaksi berjalan, maka rupiah akan memiliki fondasi yang lebih kuat. Jadi data neraca perdagangan hari ini sepertinya mendapat apresiasi dari pelaku pasar, sehingga rupiah mantap berjalan di jalur hijau.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatat suplus dalam 2 bulan beruntun. Pada Februari, surplus neraca perdagangan adalah US$ 330 juta.
Jadi benar apa yang dibocorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam debat capres-cawapres akhir pekan lalu, Jokowi yang juga capres nomor urut 01 mengungkapkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada kuartal I-2019 lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.
Transaksi berjalan adalah neraca yang menggambarkan devisa yang masuk dan keluar dari ekspor-impor barang dan jasa, salah satu komponennya adalah neraca perdagangan. Jika defisit transaksi berjalan membaik, maka sudah bisa dipastikan neraca perdagangan pun positif dan itu benar-benar terjadi pada Maret. Memang surplusnya tidak sebaik Februari, tetapi tidak ada defisit.
Saat ada perbaikan di transaksi berjalan, maka rupiah akan memiliki fondasi yang lebih kuat. Jadi data neraca perdagangan hari ini sepertinya mendapat apresiasi dari pelaku pasar, sehingga rupiah mantap berjalan di jalur hijau.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular