Top, Neraca Dagang Maret 2019 Surplus Lagi US$ 540 Juta

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
15 April 2019 11:24
BPS melaporkan hasil ekspor dan impor di Maret 2019.
Foto: Kepala BPS Suhariyanto melaporkan perkembangan ekspor dan impor Desember 2018, perkembangan upah pekerja/buruh Desember 2018, profil kemiskinan di Indonesia September 2018, dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia September 2018. (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Maret 2019 mencapai US$ 14,03 miliar sedangkan nilai impor mencapai US$ 13,49 miliar.

Hal ini menyebabkan neraca perdagangan di Maret 2019 mengalami surplus sebesar US$ 540 juta.

Demikian diungkapkan Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (15/4/2019).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi alias minus 10,75% year-on-year (YoY). Sementara impor juga diperkirakan terkontraksi, tetapi hanya 4,15% YoY. Berdasarkan hal tersebut hasil polling CNBC Indonesia meramalkan neraca perdagangan defisit US$ 217 juta.

Dengan realisasi ekspor dan impor maka terjadi surplus untuk dua bulan berturut-turut. Di Februari 2019 terjadi surplus US$ 330 juta dan di Maret 2019 US$ 540 juta.


(dru/aji) Next Article Top! Neraca Dagang Februari 2019 Surplus US$ 330 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular