Mohon Doanya, Rupiah Menuju Penguatan 3 Hari Beruntun

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 April 2019 12:33
Faktor Eksternal Kondusif Bagi Rupiah
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dari sisi eksternal, dolar AS memang sedang tertekan secara global. Pada pukul 12:18 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,11%. 

Investor kembali berhasrat memburu aset-aset berisiko di negara berkembang setelah tersiar kabar seputar dialog dagang AS-China. Mengutip Reuters, dua orang sumber mengungkapkan bahwa Washington melunak dan bersedia mengurangi tuntutannya kepada Beijing. 

AS melunak dalam hal kebijakan subsidi China kepada perusahaan milik negara. Sepertinya AS tidak akan banyak protes soal kebijakan ini, dan memilih fokus ke bidang lain yaitu penghapusan kewajiban alih teknologi bagi perusahaan asing, perlindungan terhadap hak atas kekayaan intelektual, dan perluasan akses AS ke pasar domestik China. 

Sikap AS yang melunak ini membuat pintu damai dagang dengan China menjadi semakin terbuka. Sepertinya jalan menuju ke sana masih relatif lancar, belum ada hambatan yang berarti. 

Kala dua perekonomian terbesar di planet bumi sudah tidak lagi saling hambat, maka arus perdagangan dan rantai pasok global akan kembali menggeliat. Investor kini boleh berharap pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik, sehingga investor kini kurang meminati aset-aset aman seperti dolar AS. 

Kemudian, perkembangan harga minyak juga suportif buat rupiah. Pada pukul 12:21 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet turun masing-masing 0,29% dan 0,49%. 


Bagi rupiah, koreksi harga si emas hitam adalah kabar gembira. Saat harga minyak turun, tentu biaya impor komoditas ini menjadi lebih murah. Semakin sedikit devisa yang 'terbakar' untuk mengimpor minyak, sehingga rupiah punya ruang untuk bermanuver. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular