Lho? Trump Mau The Fed Beri Stimulus a La Era Krisis

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
15 April 2019 06:54
Presiden AS Donald Trump mengatakan langkah-langkah yang diambil bank sentral Federal Reserve telah mengganggu pertumbuhan ekonomi
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Minggu (14/4/2019) mengatakan langkah-langkah yang diambil bank sentral Federal Reserve telah mengganggu pertumbuhan ekonomi dan menghilangkan keuntungan pasar saham sekitar 30%.

Ia juga mengatakan bank sentral harus mulai menggelontorkan dana segar ke dalam perekonomian sebagaimana yang dilakukan The Fed pada masa resesi tahun 2007-2009.

Serangan terbaru Trump terhadap The Fed itu disampaikannya lewat Twitter dan tanpa mengutip bukti-bukti pendukung apapun.

Komentarnya itu muncul setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi dan para pejabat dunia lainnya merasa cemas bahwa The Fed yang dipolitisasi oleh calon-calon pejabat pilihan Trump akan mengguncang sistem keuangan global, dilansir dari Reuters.


"Jika The Fed melakukan tugasnya dengan baik, suatu hal yang tidak mereka lakukan saat ini, Pasar Saham akan naik 5.000 sampai 10.000 poin lagi, dan PDB (produk domestik bruto) akan tumbuh hingga lebih dari 4% dibandingkan 3% (saat ini).. dengan hampir tanpa inflasi," ujar Trump.

"Pengetatan kuantitatif adalah pembunuh, (The Fed) harus melakukan hal sebaliknya," ujarnya. Ia merujuk pada upaya bulanan yang dilakukan The Fed sejak tahun lalu untuk melepas obligasi senilai US$50 miliar sebulan.

Obligasi-obligasi itu dikumpulkan bank sentral selama masa krisis sejak Great Depression di 1930an.

Lho? Trump Mau The Fed Beri Stimulus a La Era KrisisPresiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

Usulan Trump bahwa The Fed seharusnya melakukan pelonggaran kuantitatif berarti bank sentral akan menambah stimulus dan menggelontorkan dana di pasar surat utang di tengah kondisi ekonomi yang masih sehat dan angka pengangguran yang rendah.

Padahal, tidak ada seorang pejabat pun di The Fed yang memberi sinyal AS memerlukan bantuan bank sentral seperti langkah yang diluncurkan saat ekonomi anjlok satu dekade lalu, menurut risalah rapat The Fed.

The Fed telah menaikkan suku bunganya empat kali tahun lalu dan telah mengindikasikan akan menahannya sepanjang tahun ini. Kisaran bunga acuan The Fed saat ini berada di 2,25%-2,5%, masih di kisaran rata-rata terendah sepanjang sejarah.
(prm) Next Article Trump: Ekonomi AS Kuat Walau The Fed 'Bandel'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular