Internasional

Trump: Ekonomi AS Kuat Walau The Fed 'Bandel'

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
05 April 2019 07:42
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (04/04/2019), kembali meluncurkan serangan terbarunya terhadap bank sentral Federal Reserve.
Foto: REUTERS/Carlos Barria
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (04/04/2019), kembali meluncurkan serangan terbarunya terhadap bank sentral Federal Reserve.

Sang presiden mengatakan ekonomi negaranya sangat kuat meski terjadi hal yang ia sebut sebagai "tindakan yang tidak perlu dan merusak" yang diambil oleh The Fed.


"Terlepas dari tindakan yang tidak perlu dan destruktif yang diambil The Fed, Ekonomi terlihat sangat kuat, kesepakatan dengan China dan USMCA bergerak bersama dengan baik, ada sedikit atau tidak ada Inflasi, dan optimisme AS sangat tinggi!" tulis Trump di Twitter.

USMCA adalah sebutan yang dipakai Trump untuk perjanjian dagang antara Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada yang akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Trump: Ekonomi AS Kuat Walau The Fed 'Bandel'Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell

Trump mengambil sikap yang berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang tidak mengomentari kebijakan suku bunga The Fed, dilansir dari Reuters. Ia berulang kali mengkritik bank sentral atas kebijakannya untuk terus menaikkan suku bunga acuan. Siklus kenaikan itu baru saja diakhiri bulan lalu setelah data menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.

Pada Jumat, Trump mengatakan The Fed telah melakukan kesalahan dalam menaikkan suku bunga, dan penasihat ekonominya mengatakan presiden merasa bank sentral harus berbalik arah dan memangkas bunga pinjaman.


Beberapa pejabat The Fed berulang kali mengatakan ekonomi AS masih kuat dan beralasan bahwa serentetan data yang lemah baru-baru ini kemungkinan akan segera berlalu. Tidak ada yang mengatakan mereka mendukung adanya penurunan suku bunga.

Saksikan video mengenai The Fed yang mempertahankan suku bunga berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Dituduh Trump Sebabkan Ekonomi Lesu, The Fed Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular