Mantap! Laba Adhi Karya Naik 25% Jadi Rp 644 M

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 March 2019 10:51
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 24,97% tahun lalu.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 24,97% tahun lalu menjadi Rp 644,15 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 515,41 miliar.

Mengacu laporan keuangan, laba bersih ini ditopang pendapatan yang 
tumbuh tipis 3,29% ke angka Rp 15,65 triliun dari tahun sebelumnya Rp 15,15 triliun. Laba per saham pun nilainya naik menjadi Rp 181/saham naik dari sebelumnya Rp 145/saham.

Nilai aset perusahaan naik menjadi Rp 30,11 triliun, dari sebelumnya Rp 28,33 triliun. Aset lancar senilai Rp 25,42 triliun dan aset tak lancar mencapai Rp 4,68 triliun.


Total liabilitas atau kewajiban perusahaan secara year on year (YoY) naik menjadi Rp 23,83 triliun, bertambah dari Rp 22,46 triliun pada akhir 2017. Liabilitas jangka pendek tercatat senilai Rp 18,96 triliun dan jangka panjang senilai Rp 4,86 triliun.

Ekuitas tahun lalu ditutup di angka Rp 6,28 triliun, naik dari Rp 5,76 triliun.


Data ADHI yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, hingga Februari 2019, perseroan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,18 triliun (di luar pajak).

Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek pembangunan Oyama Plaza Apartemen di Sunter (Rp 122,2 miliar).

Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Februari 2019, meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 90%, properti sebesar 6,8% dan sisanya merupakan lini bisnis lain. Adapun pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung 20,2% dan proyek infrastruktur lain sebesar 79,8%. 

Pada perdagangan sesi I, Jumat (29/3/2019), saham ADHI menguat 0,30% di level Rp 1.655/saham dan secara year to date naik 4,42%.

(tas) Next Article Januari 2019, Adhi Karya Dapat Kontrak Rp 891,9 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular