Sah! BRI Agro Tebar Dividen Rp 40,48 M dari Laba 2018

Monica Chua, CNBC Indonesia
28 March 2019 17:40
BRI Agro menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 40,84 miliar dari laba bersih 2018.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) atau BRI Agro menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 40,84 miliar dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 204,12 miliar.

Besaran dividen tersebut setara dengan 20% dari laba bersih 2018 yang tumbuh sebesar 45,71% dari tahun sebelumnya yakni Rp 140,49 miliar.

Sebagai perbandingan, besaran dividen ini lebih kecil karena tahun lalu anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ini membagikan dividen sebesar Rp 53 miliar atau sekitar 38% dari laba bersih tahun 2017. Besaran dividen per saham untuk tahun 2018 yakni Rp 1,9/saham.


"Saya menyampaikan penghargaan tertinggi kepada seluruh nasabah, stakeholders dan shareholders atas kepercayaan, kerja sama, sehingga BRI Agro mampu mencatatkan kinerja positif pada 2018," kata Agus Noorsanto, Direktur Utama BRI Agro, usai RUPST di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Selain pembagian dividen, RUPST BRI Agro juga mengesahkan laporan tahunan, termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Penggunaan Dana PUT (penawaran umum terbatas) VIII, berikut Obligasi I serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018.

Agenda lainnya yakni persetujuan pemberian tantiem Tahun Buku 2018 dan benefit lain tahun 2019 kepada anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.

Lainnya yakni p
ersetujuan penerbitan saham baru melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HHMETD) atau rights issue.

Mengacu laporan keuangan, 
BRI Agro mencatat aset sebesar Rp 23,31 triliun, atau tumbuh 42,83% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). 

Peningkatan total aset tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu diikuti oleh pertumbuhan kredit yang masing-masing meningkat sebesar 45,46% dan 42,70% yoy.

Akhir 2018, DPK sebesar Rp18,06 triliun dan perseroan berhasil menyalurkan kredit kepada masyarakat sebesar Rp 15,67 triliun.

Dari sisi permodalan BRI Agro berhasil meningkatkan total modal menjadi sebesar Rp 4,42 triliun atau tumbuh sebesar 42,20% dibandingkan tahun sebelumnya
. Adapun rasio non performing loan (NPL)) yang mampu tetap dijaga tetap di bawah 3%% 

"Pertumbuhan kinerja dan keberhasilan mengelola kredit secara prudent pada akhirnya berdampak positif terhadap kinerja laba perusahaan, sampai dengan akhir tahun 2018 BRI Agro berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 204 miliar atau tumbuh sebesar 45,71%% dari tahun sebelumnya," kata manajemen BRI Agro.


(tas/tas) Next Article BRI Agro Bersiap Rights Issue Rp 700 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular