Labanya Jatuh 32%, Saham Tencent Terjun 1,9%

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
21 March 2019 19:44
Perusahaan raksasa internet asal China, Tencent, mengumumkan penurunan laba bersih pada kuartal IV-2018 sebesar 32%.
Foto: REUTERS/Jason Lee
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan raksasa internet asal China, Tencent, mengumumkan penurunan laba bersih pada kuartal IV-2018 sebesar 32%. Ini merupakan penurunan laba kuartalan terbesarnya.

Ketatnya regulasi untuk industri game, disebut menjadi penyebab turunnya laba Tencent.

Berbasis di Shenzhen, China, pada kuartal IV-2018, laba Tencent turun 32% menjadi 14,23 miliar yuan (US$ 2,13 miliar). Ini di bawah estimasi pelaku pasar yang memprediksi 17,55 miliar yuan.

Dilansir dari AFP, Kamis (21/3/2019), bisnis si pemilik media sosial WeChat ini terganggu oleh pembekuan izin game baru oleh pemerintah China.


Laporan kinerja ini membuat saham Tencent jatuh 1,9% di bursa Hong Kong. Meski begitu, sepanjang 2019 saham Tencent telah naik 15,6%.

Pendapatan Tencent di kuartal IV-2019 disebut naik 28% menjadi 84,9 miliar yuan, dan secara full year naik 32% menjadi 312,7 miliar. Pendapatan ini didorong oleh iklan.

Bisnis mobile game naik 12% di kuartal IV-2019 menjadi 19 miliar yuan, dan secara full year naik 24% menjadi 77,8 miliar yuan.

Rata-rata pengguna aktif WeChat dan Weixin milik Tencent hingga akhir 2018 naik menjadi hampir 1,1 miliar.

Pembekuan izin game baru oleh pemerintah China telah dibuka kembali pada Desember 2018. Sejak itu, Tencent telah merilis enam game baru.

Saksikan Video Wanita Gamers dengan Penghasilan Puluhan Juta

[Gambas:Video CNBC]


(wed/dob) Next Article Terbesar di Asia, Tencent Terbitkan Obligasi Rp 85 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular