Ini Cara OJK Dorong Konsolidasi Bank Besar dengan Bank Kecil

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
05 March 2019 12:18
OJK dorong perbankan dalam negeri konsolidasi.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah gencar mendorong bank-bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III dan BUKU  IV untuk melakukan konsolidasi dengan Bank BUKU II dan I.

Tujuannya agar bank-bank kecil, sekelas Bank BUKU I dan BUKU II bisa tetap bertahan di tengah gempuran persaingan perbankan di Kawasan ASEAN. Terlebih muncul pemain baru di layanan jasa keuangan, yaitu perusahaan  fintech (financial technology).

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK Boedi Armanto menerangkan, OJK ingin bank dapat melakukan konsolidasi secara sukarela, baik itu berupa merger atau akuisisi. OJK sejauh ini sudah berupaya mengeluarkan ketentuan Single Presence Policy tentang pembatasan persentase kepemilikan.

"Namun demikian, dalam kenyataannya merger atau akuisisi sulit sekali terlaksana, padahal kita harus berhadapan atau berkompetisi dengan bank-bank negara tetangga ASEAN yang besar-besar terkait dengan liberalisasi di sektor keuangan ASEAN (AFAS)," kata Boedi kepada CNBC Indonesia, Selasa (5/3/2019).

Konsolidasi bank-bank besar terhadap bank-bank kecil kini juga tidak harus dilakukan melalui merger. OJK membolehkan bank-bank kecil dapat dikonsolidasi untuk menjadi bank satelit yang memiliki kekhususan teknologi atau  (fintech). Hal ini dilakukan karena bank besar tidak akan merasakan keuntungan signifikan hanya dengan merger dengan bank kecil.

"Memang untuk bank besar kalau mereka mengambil bank-bank kecil, tidak ada untungnya karena mereka sudah besar sehingga mereka pada malas mengambil bank kecil." ungkapnya.

Saat ini Indonesia memiliki total 115 bank. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana sempat mengatakan 82 diantaranya merupakan bank BUKU I dan II. Jumlah bank sebesar itu dinilai terlalu banyak.

Saksikan video tentang apresiasi Bos OJK pada perbankan karena tak naikkan bunga kredit di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Modal Harus Rp 3 T, Bank Kecil Pilih Jadi BPR atau Merger

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular