
Risiko Geopolitik Bikin Galau Bursa Eropa
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
01 March 2019 06:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup variatif, Kamis (28/2/2019), saat investor mewaspadai beberapa kabar terkait kondisi geopolitik dari seluruh dunia.
Indeks FTSE 100 di London turun 0,46%, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,25%, dan indeks CAC 40 di Paris bertambah 0,29%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat tipis 0,12% dengan seluruh sektor dan bursa utama mengakhiri perdagangan di zona yang berbeda.
Sumber daya alam menjadi sektor berkinerja terburuk, Kamis, setelah anjlok lebih dari 2% akibat kecemasan baru terkait perang dagang, dilansir dari CNBC International.
Hari Rabu, Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer mengatakan perundingan dagang dengan China masih jauh dari kata sepakat. Ia mengatakan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat bahwa China perlu melakukan lebih dari sekadar membeli produk AS agar kedua negara bisa mencapai kesepakatan.
Selain itu, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam berakhir tanpa kesepakatan terkait denuklirisasi Semenanjung Korea, Kamis. Hal ini membuat investor cemas bahwa ketegangan geopolitik dapat muncul kembali.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Indeks FTSE 100 di London turun 0,46%, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,25%, dan indeks CAC 40 di Paris bertambah 0,29%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat tipis 0,12% dengan seluruh sektor dan bursa utama mengakhiri perdagangan di zona yang berbeda.
Hari Rabu, Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer mengatakan perundingan dagang dengan China masih jauh dari kata sepakat. Ia mengatakan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat bahwa China perlu melakukan lebih dari sekadar membeli produk AS agar kedua negara bisa mencapai kesepakatan.
Selain itu, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam berakhir tanpa kesepakatan terkait denuklirisasi Semenanjung Korea, Kamis. Hal ini membuat investor cemas bahwa ketegangan geopolitik dapat muncul kembali.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular