
Harga Saham Naik 22%, Berapa Harga Wajar Saham BNII?
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
19 February 2019 10:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) terus bergerak liar. Kalangan pelaku pasar menilai valuasi harga saham BNII masih relatif murah.
Dari sisi rasio, harga saham Maybank di level Rp 258/saham mencerminkan price to book value (PBV) BNII berada di kisaran 0,85x.
Pagi ini, Selasa (19/2/2019) harga saham Bank Maybank berada di level Rp 316/saham atau naik 22,48%, PBV-nya pada kisaran 0,96x.
Dalam lima tahun terakhir, PBV saham BNII berada pada level 1,05x. Artinya punya potensi menguat ke level harga Rp345/saham.
Kemarin Maybank Indonesia melaporkan laba bersih setelah pajak dan Kepentingan Non Pengendali (PATAMI-Profit After Tax and Minority Interest) sebesar Rp2,2 triliun sepanjang 2018. Laba bersih itu naik 21,6% dibanding laba bersih periode sebelumnya.
"Pencapaian itu kami dapatkan di tengah perekonomian yang belum terlalu kondusif juga ekonomi global yang belum tumbuh seperti yang kita harapkan, namun Maybank Indonesia mencatatkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan pengendali atau PATAMI sebesar Rp2,2 triliun atau naik 21,6% dibanding tahun sebelumnya," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia saat konferensi pers kinerja tahun 2018, Senin (18/2/2019).
Taswin juga memaparkan, pertumbuhan laba ini juga dikontribusi dari pertumbuhan kredit sebesar 6,3% secara year-on-year (YoY) mencapai Rp133,3 triliun.
Kredit Community Financial Services (CFS) non-ritel, yang terdiri dari kredit mikro, usaha Kecil dan menengah (UKM) dan business banking tumbuh 10,9% mencapai Rp58,3 triliun per 31 Desember 2018 dari Rp52,6 triliun tahun lalu.
Sementara, kredit CFS ritel meningkat 3,1% mencapai Rp44,0 triliun per Desember 2018 dari Rp42,7 triliun tahun lalu dan perbankan global tumbuh sebesar 2,9% mencapai Rp31,0 triliun.
Simak ulasan kinerja anak usaha Maybank, Maybank Asset Management.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/tas) Next Article Di Tahun Pemilu, Bank Ini Bakal Kerek Bunga Kredit 25 Bps
Dari sisi rasio, harga saham Maybank di level Rp 258/saham mencerminkan price to book value (PBV) BNII berada di kisaran 0,85x.
Pagi ini, Selasa (19/2/2019) harga saham Bank Maybank berada di level Rp 316/saham atau naik 22,48%, PBV-nya pada kisaran 0,96x.
Dalam lima tahun terakhir, PBV saham BNII berada pada level 1,05x. Artinya punya potensi menguat ke level harga Rp345/saham.
"Pencapaian itu kami dapatkan di tengah perekonomian yang belum terlalu kondusif juga ekonomi global yang belum tumbuh seperti yang kita harapkan, namun Maybank Indonesia mencatatkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan pengendali atau PATAMI sebesar Rp2,2 triliun atau naik 21,6% dibanding tahun sebelumnya," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia saat konferensi pers kinerja tahun 2018, Senin (18/2/2019).
Taswin juga memaparkan, pertumbuhan laba ini juga dikontribusi dari pertumbuhan kredit sebesar 6,3% secara year-on-year (YoY) mencapai Rp133,3 triliun.
Kredit Community Financial Services (CFS) non-ritel, yang terdiri dari kredit mikro, usaha Kecil dan menengah (UKM) dan business banking tumbuh 10,9% mencapai Rp58,3 triliun per 31 Desember 2018 dari Rp52,6 triliun tahun lalu.
Sementara, kredit CFS ritel meningkat 3,1% mencapai Rp44,0 triliun per Desember 2018 dari Rp42,7 triliun tahun lalu dan perbankan global tumbuh sebesar 2,9% mencapai Rp31,0 triliun.
Simak ulasan kinerja anak usaha Maybank, Maybank Asset Management.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/tas) Next Article Di Tahun Pemilu, Bank Ini Bakal Kerek Bunga Kredit 25 Bps
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular