Kupon Mahal, Maybank Finance Stop Jual Green Bond

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
26 May 2023 14:55
A cleaner enjoys the view from a gondola at the Maybank building while his colleague cleans the glass panel in Singapore 10 October 2002. Singapore's economy is estimated to have grown 3.7 percent in the September quarter from the previous year, the government said. AFP PHOTO/Roslan RAHMAN (Photo by ROSLAN RAHMAN / AFP)
Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Entitas anak emiten perbankan PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII), PT Maybank Indonesia Finance telah menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III atau Green Bond. Sebelumnya surat utang ini menargetkan mengumpulkan dana senilai Rp5 triliun.

Adapun dalam periode penerbitan, BNII hanya merilis Green Bond III Tahap I sebesar Rp500 miliar dan Tahap II sebesar Rp800 miliar. Maka, PUB Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance yang tidak diterbitkan Rp3,7 triliun. Alasan penghentian ini karena tingkat suku kupon yang tinggi.

"Penghentian atas penerbitan PUB Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance dikarenakan tingkat suku kupon obligasi yang cenderung tinggi," kata Direktur PT Maybank Indonesia Finance Arief Soerendro dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (26/5/2023).

Sebagai informasi, PT Maybank Indonesia Finance adalah perusahaan pembiayaan kendaraan roda empat, mesin industri, dan alat berat.

Maybank Finance dimiliki oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (dulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk.) sebesar 99,99% dan dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT Bank Internasional Indonesia sebesar 0,01%, sesuai dengan izin usaha lembaga pembiayaan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Maybank Finance pada tahun 2014 melakukan perluasan usaha dengan mulai merambah pada pembiayaan alat berat dan mesin industri. Maybank Finance juga didukung oleh dealer resmi, showroom, dan supplier yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini Maybank Finance telah memiliki 34 kantor cabang dan 8 kantor perwakilan yang tersebar di wilayah Indonesia.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger Uang Rp3,4 M Raib Akibat Teleponan, Ini Respon Maybank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular