
Geger Uang Rp3,4 M Raib Akibat Teleponan, Ini Respon Maybank

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Maybank buka suara terkait heboh uang pengusaha hilang. Hanya akibat teleponan selama 14 detik, uang senilai Rp 3,4 miliar hilang.
Atas kejadian tersebut, Maybank telah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait aliran dana milik nasabah. "Saat ini, dapat disampaikan bahwa dana tersebut telah dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan," tulis Corporate Affairs Grup Maybank Wan Nazdy dalam keterangan resmi, Kamis (2/3/2023).
Merujuk kepada hasil penelusuran, diketahui bahwa sistem perbankan Maybank pada saat kejadian tidak mengalami gangguan dan berjalan normal. Selain itu, Maybank juga telah melakukan komunikasi langsung dengan nasabah untuk menyelesaikan permasalahan dimaksud.
"Melalui kesempatan ini, kami menegaskan kembali bahwa Maybank telah menerapkan sistem keamanan siber yang kuat, termasuk menyediakan sistem perlindungan transaksi daring (online) untuk memastikan keamanan data serta transaksi nasabah," terang Wan.
"Selain itu, kami juga terus mengingatkan nasabah untuk tetap waspada terhadap berbagai tindakan penipuan serta tidak membuka link atau tautan untuk menghindari tindakan tersebut. Dalam hal ini, Maybank senantiasa menempatkan keamanan dana dan transaksi daring nasabah sebagai yang diutamakan dalam kegiatan bank," sambungnya.
Seperti diketahui, sempat viral uang pengusaha asal Kuching, Malaysia, kehilangan 1 juta ringgit atau setara sekitar Rp 3,4 miliar.
Ini dialami Lee, nama korban, hanya karena menjawab panggilan telepon selama 14 detik. Ia mengangkat telepon anonim, dari seseorang yang mengaku dari perusahaan pengiriman Malaysia, Pos Laju.
Kejadian ini terjadi 26 Februari lalu sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Namun hal itu menjadi viral di Malaysia karena seorang politisi bernama Michael Kong mengungkapkannya ke publik, sebagaimana dimuat World of Buzz, dikutip Rabu (1/3/2023).
"Penelepon mengklaim bahwa ada paket untuknya dan meminta Mr Lee untuk OTP (one time password) banknya," kata Kong kepada wartawan.
"Dia merasakan ada yang tidak beres sehingga dia menutup telepon," tambahnya.
Namun setelah ia memeriksa rekeningnya Lee terkejut karena 1 juta ringgit telah ditarik tanpa persetujuan atau otorisasinya. Menurut catatan banknya, uang miliknya ditransfer ke Celcom Sdn Bhd.
"Uang itu ditransfer dari rekening bank Mr Lee dalam dua transaksi sebesar RM500.000. Mr Lee tidak menerima OTP atau notifikasi untuk transaksi tersebut," jelasnya lagi.
Hal ini kemudian dilaporkan ke Maybank dan ke polisi. Kasus itu kemudian dilaporkan sebagai cara scammers terbaru.
(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger Rp3,4 M Raib Setelah Teleponan, Ini Penjelasan Maybank