Fitch Ratings: Emisi Obligasi Korporasi 2019 Capai Rp 140 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 February 2019 11:24
Penerbitan surat utang tersebut sebagian besar untuk membayar utang yang jatuh tempo dan kebutuhan pendanaan ekspansi.
Foto: Reuters/Bahrain Mirror
Jakarta, CNBC Indonesia - Fitch Ratings Indonesia memperkirakan nilai penerbitan surat utang korporasi dalam negeri di tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar 10% menjadi kisaran Rp 130 triliun-Rp 140 triliun. Penerbitan surat utang tersebut sebagian besar untuk membayar utang yang jatuh tempo dan kebutuhan pendanaan ekspansi.

Rating Director Fitch Ratings Indonesia Eddy Handali mengatakan 2019 sudah kembali menjadi momentum pertumbuhan untuk penerbitan surat utang setelah di tahun lalu korporasi cenderung menahan diri karena banyaknya ketidakpastian yang muncul di pasar dan berdampak ke dalam negeri.

"Kita lihat ada peningkatan dari tahun lalu menjadi Rp 130 triliun-Rp 140 triliun, naik 10% sekitar segitu. Secara historikal pada 2018 itu turun dari 2017, tahun ini membaik disamping ada refinancing utang jatuh tempo sebesar Rp 115 triliun," kata Eddy di Jakarta, Selasa (12/2).

Menurut dia, korporasi di tahun ini sudah mulai mendapatkan kepastian dari faktor global seperti perang dagang dan kondisi rupiah terhadap dolar yang sudah mulai menguat kembali. Sehingga perusahaan-perusahaan dinilai sudah siap kembali untuk melakukan ekspansi.

Disamping itu, jika dilihat dari skenario bakal terjadinya pengetatan moneter oleh Amerika, korporasi di dalam negeri dinilai sudah lebih siap dibandingkan dengan kondisi pada 2013.

Perusahaan domestik saat ini telah melakukan hedging untuk utang-utang luar negeri sehingga tak ada lagi ketakutan kurangnya likuiditas.

Selain itu, dari sisi perbankan besar yang mengusai 65% pangsa pasar di Indonesia sudah memiliki permodalan yang cukup, jauh lebih baik dibanding bank di regional sehingga mereka mampu menyerap kerugian.
(hps) Next Article OJK: di Tengah Volatilitas Emisi Obligasi Capai Rp 162 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular