
Terbitkan Obligasi Rp 53 M, Tiphone Tawarkan Bunga 11,5%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 January 2019 18:49

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menerbitkan obligasi senilai Rp 53 miliar yang akan mulai ditawarkan kepada investor mulai 30 Januari hingga 4 Februari mendatang. Untuk instrumen ini perusahaan memberikan tingkat bunga sebesar 11,5% per tahun yang akan dibayarkan setiap tiga bulannya.
Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi memiliki tenor selama 370 hari kalender. Rencananya bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Februari nanti.
Penerbitan obligasi ini merupakan tahap pertama dari penawaran umum berkelanjutan II Tiphone Mobile dengan target emisi yang akan diterbitkan senilai Rp 2 triliun.
Untuk menerbitkan obligasi ini perusahaan bekerja sama dengan Bahana Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi obligasi ini.
Sementara itu, berdasarkan data dari BEI hingga hari ini masih ada empat perusahaan lainnya yang masih memproses penerbitan surat utangnya ini. Beberapa perusahaan tersebut antara lain:
(hps) Next Article OJK: di Tengah Volatilitas Emisi Obligasi Capai Rp 162 T
Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi memiliki tenor selama 370 hari kalender. Rencananya bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Februari nanti.
Penerbitan obligasi ini merupakan tahap pertama dari penawaran umum berkelanjutan II Tiphone Mobile dengan target emisi yang akan diterbitkan senilai Rp 2 triliun.
Sementara itu, berdasarkan data dari BEI hingga hari ini masih ada empat perusahaan lainnya yang masih memproses penerbitan surat utangnya ini. Beberapa perusahaan tersebut antara lain:
- PT Indosat Tbk (ISAT) dengan istrumen obligasi senilai Rp 1,5 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp 500 miliar
- PT Permodalan Nasional Madani (Persero), obligasi berkelanjutan III tahap I senilai Rp 2 triliun
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) obligasi senilai Rp 1 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp 1 triliun
- PT Astra Sedaya Finance, obligasi senilai Rp 2,225 triliun
(hps) Next Article OJK: di Tengah Volatilitas Emisi Obligasi Capai Rp 162 T
Most Popular