Naik 4,3%, Produksi Batu Bara Adaro Capai 54 Juta Ton di 2018

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
11 February 2019 20:01
Produksi batu bara 2018 capai 54 juta ton di 2018, naik 4,3%
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan kenaikan tipis produksi batu baranya di 2018. Perseroan mencatat hingga akhir tahun lalu membukukan produksi hingga 54,04 juta ton.

Produksi ini naik 4,34% dibanding tahun 2017 yang sebanyak 51,79 juta ton. "Produksi ini sesuai dengan panduan yang ditetapkan 54-56 juta ton di 2018," tulis perusahaan dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/2/2019).

Sementara untuk penjualan, di 2018 naik 5% menjadi 54,39 juta ton dari 51,82 juta ton di 2017. Untuk kuartal IV 2018, Adaro memproduksi batu bara sebanyak 15,61 juta ton dan penjualan 15,2 juta ton atau naik hingga 22% dibanding periode serupa di 2017.

Sementara untuk 2019, perusahaan masih menargetkan produksi serupa di kisaran 54 juta ton hingga 56 juta ton dengan EBITDA operasional US$ 1 miliar-US$ 1,2 miliar dan belanja modal US$ 450 juta hingga US$ 600 juta.

Penjualan batu bara perusahaan di 2018 masih didominasi oleh pembeli di kawasan Asia Tenggara 40%, Asia Timur 30%, India 14%, China 11%, dan lainnya 5%.



Simak video penjelasan Bos Adaro soal strategi bisnis di 2019 di tengah fluktuasi harga batu bara:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article China Batasi Impor, Boy Thohir: Tidak Berdampak ke Adaro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular