
Perhatian! Ini Valuasi Emiten Market Cap di Atas Rp 100 T
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
28 January 2019 15:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami pertumbuhan kinerja sejak awal tahun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat sebelas saham yang memiliki kapitalisasi pasar (market capitalization) di atas Rp 100 triliun.
Ke sebelas saham tersebut masih didominasi saham perbankan yang menjadi penggerak IHSG. Hingga Jumat (25/1/2018), indeks sudah terkerek naik 4,65% hingga tahun berjalan.
Dua saham Perbankan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merajai kapitalisasi pasar hingga lebih dari lima belas persen. Kinerja saham perbankan yang masih positif hingga tahun berjalan, senada dengan rupiah yang menguat 2,26% hingga tahun berjalan.
Sedangkan saham pakan ternak, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) juga turut terangkat dan merangsek naik ke jajaran kapitalisasi terbesar seiring dengan kenaikan 14,53% harga sahamnya sejak awal tahun.
Sumber: Refinitiv (data diolah)
(yam/hps) Next Article Inflow Asing Diprediksi Masih akan Terbatas
Ke sebelas saham tersebut masih didominasi saham perbankan yang menjadi penggerak IHSG. Hingga Jumat (25/1/2018), indeks sudah terkerek naik 4,65% hingga tahun berjalan.
Dua saham Perbankan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merajai kapitalisasi pasar hingga lebih dari lima belas persen. Kinerja saham perbankan yang masih positif hingga tahun berjalan, senada dengan rupiah yang menguat 2,26% hingga tahun berjalan.
Sedangkan saham pakan ternak, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) juga turut terangkat dan merangsek naik ke jajaran kapitalisasi terbesar seiring dengan kenaikan 14,53% harga sahamnya sejak awal tahun.
No | Kode Saham | Kapitalisasi (triliun rupiah) | Kapitalisasi (%) | Pertumbuhan (%ytd) | P/E Rasio | EPS |
1 | BBCA | 678 | 9,17 | 5,48 | 27,15 | 1.013 |
2 | BBRI | 466 | 6,32 | 3,28 | 14,46 | 261 |
3 | HMSP | 430 | 5,86 | -1,08 | 33,05 | 111 |
4 | TLKM | 384 | 5,11 | 0,53 | 20,83 | 186 |
5 | UNVR | 374 | 5 | 5,12 | 41,22 | 1.189 |
6 | BMRI | 344 | 4,63 | -2,03 | 14,54 | 507 |
7 | ASII | 341 | 4,62 | 0,91 | 15,67 | 537 |
8 | BBNI | 169 | 2,29 | 3,13 | 11,39 | 798 |
9 | GGRM | 162 | 2,25 | 2,72 | 20,12 | 4.208 |
10 | CPIN | 133 | 1,85 | 14,53 | 33,12 | 246 |
11 | ICBP | 125 | 1,71 | 1,2 | 29,57 | 363 |
Kenaikan yang di alami saham-saham berkapitalisasi besar tersebut salah satunya didorong oleh investasi asing yang masuk ke bursa dalam negeri. Tensi geopolitik dari sengketa dagang antara Amerika Serikat dengan China yang mulai mengendur membuat investor asing berani masung ke emerging market.
Hingga tahun berjalan asing membukukan beli bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 8,72 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Hingga tahun berjalan asing membukukan beli bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 8,72 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Inflow Asing Diprediksi Masih akan Terbatas
Most Popular