
Waspada! Melemahnya Harga Minyak Bisa Pengaruhi CPO
tahir saleh & Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
16 January 2019 09:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Bursa Derivatif Malaysia pada penutupan perdagangan Selasa kemarin (16/1/2019) menguat 0,47% ke posisi MYR 2.146/ton, merupakan penguatan harian terbesar sejak pekan lalu.
Secara mingguan, harga CPO sudah terpangkas 1,47% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan komoditas ini tercatat minus 16%.
Peningkatan harga CPO kemarin didorong oleh naiknya sejumlah komoditas yang terkait. Harga minyak mentah dunia kemarin menguat lebih dari 1% di bursa NYMEX, sedangkan harga minyak kedelai di bursa berjangka Chicago naik 0,1%.
Namun, pagi ini hingga pukul 08;45 WIB harga minyak mentah sedikit melemah, di mana minyak jenis Brent anjlok 0,4% dan WTI terpangkas 0,5%. Artinya, sentimen naiknya harga minyak kemarin sepertinya akan sulit mendorong harga CPO pagi ini.
Selain itu, proposal Brexit yang tadi malam ditolak parlemen Inggris membuat perekonomian negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-3 tersebut masih sulit dibaca.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa) Next Article Ada Kabar Buruk dari Malaysia, CPO Berpotensi Tertekan Besok
Secara mingguan, harga CPO sudah terpangkas 1,47% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan komoditas ini tercatat minus 16%.
Peningkatan harga CPO kemarin didorong oleh naiknya sejumlah komoditas yang terkait. Harga minyak mentah dunia kemarin menguat lebih dari 1% di bursa NYMEX, sedangkan harga minyak kedelai di bursa berjangka Chicago naik 0,1%.
Namun, pagi ini hingga pukul 08;45 WIB harga minyak mentah sedikit melemah, di mana minyak jenis Brent anjlok 0,4% dan WTI terpangkas 0,5%. Artinya, sentimen naiknya harga minyak kemarin sepertinya akan sulit mendorong harga CPO pagi ini.
Selain itu, proposal Brexit yang tadi malam ditolak parlemen Inggris membuat perekonomian negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-3 tersebut masih sulit dibaca.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa) Next Article Ada Kabar Buruk dari Malaysia, CPO Berpotensi Tertekan Besok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular