
Rebutan Likuiditas, Himbara Minta Bunga Deposito Diatur
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 January 2019 14:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Perhimpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono meminta agar regulator mengatur suku bunga deposito agar bank tidak berlomba-lomba menaikkan suku bunga dana demi mendapatkan likuiditas.
"Ya makanya tadi kita jaga supaya pengaturan dari pada suku bunga ini bisa diatur jangan sampai masing-masing BUKU berlomba-lomba menaikkan suku bunga dana," ujar Maryono dalam rapat kerja dengan Komisi XI, di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Ketika ditanya apakah perlu capping bunga deposito, Maryono meminta agar dibuat fleksibel saja. "Bentuknya ya dibuat fleksibel mungkinlah," terang Maryono.
Tahun lalu, sejumlah bank terutama Bank BUKU III mulai menawarkan bunga spesial rate yang melampau BUKU I dan BUKU II karena mengalami keketatan likuiditas. Masalah ini bisa berlanjut tahun ini.
Perang bunga deposito bisa berdampak pada terkereknya bunga kredit perbankan.
"Kalau kita bisa menjaga kondisi yang kondusif kemudian kita tidak perlu berlomba-lomba naikkan suku bunga dana, supaya kondisi yang kondusif ini bisa terjaga dengan baik," ujarnya.
(roy/miq) Next Article Likuiditas Melimpah, tapi Ada Warning dari OJK
"Ya makanya tadi kita jaga supaya pengaturan dari pada suku bunga ini bisa diatur jangan sampai masing-masing BUKU berlomba-lomba menaikkan suku bunga dana," ujar Maryono dalam rapat kerja dengan Komisi XI, di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Perang bunga deposito bisa berdampak pada terkereknya bunga kredit perbankan.
"Kalau kita bisa menjaga kondisi yang kondusif kemudian kita tidak perlu berlomba-lomba naikkan suku bunga dana, supaya kondisi yang kondusif ini bisa terjaga dengan baik," ujarnya.
(roy/miq) Next Article Likuiditas Melimpah, tapi Ada Warning dari OJK
Most Popular