BCA Bakal Kerja Sama Dengan We Chat & Alipay, Untuk Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengatakan akan bekerja sama dengan dua perusahaan teknologi pembayaran dari Tiongkok, yaitu Alipay dan We Chat. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, tim internalnya sedang mendiskusikan rencana ini lebih jauh.

"Tim saya sudah ada yang ngobrol-ngobrol sih," ujar Jahja usai acara Peresmian Kemitraan Jaringan PRIMA dengan 14 Mitra Bank di Ritz Carlton Pasific Place, Selasa (15/1/2019).

Foto: REUTERS/Edgar Su

Jahja menjelaskan, Alipay dan We Chat selaku issuer membutuhkan acquirer atau pihak yang dapat memproses data uang elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain. Jahja menambahkan, Alipay dan We Chat membutuhkan jasa BCA untuk bisa mengakomodasi sistem pembayaran wisatawan asal Tiongkok.

Pilihan Redaksi Neraca Dagang Menuju Hattrick Defisit, Rupiah Terlemah Asia Bagaikan Yoyo, Aturan Pajak Toko Online pun Naik-Turun BCA Pastikan Akuisisi Bank Kecil Rampung Tahun Ini

"Acquirer itu kan belum punya network besar. Maka mereka minta supaya kita bisa sediakan agar traveler-traveler Tiongkok bisa menggunakan We Chat dan Alipay. Itu yanh kita lagi godok internal," jelasnya.

Jahja menyatakan, pihaknya siap berlaku sebagai acquirer dalam hal pembayaran dengan kedua perusahaan teknologi tersebut. Pasalnya, tidak ada kerugian dalam hal kerja sama ini.

"Sebenarnya kita sebagai acquirer tidak ada kerugiannya toh. Itu nambah transaksi dari traveler dari sana [Tiongkok]," tandasnya.

(roy/roy) Next Article Soal Rencana Akuisisi, Bos BCA: Satu Sudah Siap Janurnya