
The Fed Tahan Diri, IHSG Menguat 0,41% pada Sesi I
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
10 January 2019 12:56

Di sisi lain, sentimen negatif datang dari hasil negosiasi dagang AS-China yang kurang oke. Kementerian Perdagangan China pada hari ini mengatakan bahwa negosiasi dagang dengan AS berlangsung ekstensif dan dalam, menghasilkan fondasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dimiliki kedua belah pihak.
Sebelumnya, US Trade Representatives (USTR) mengatakan bahwa China berkomitmen membeli lebih banyak produk asal Negeri Paman Sam, mulai dari produk pertanian, energi, hingga manufaktur.
Tidak adanya kesepakatan resmi yang ditandatangani kedua belah pihak membuat investor kecewa. Tensi perang dagang bisa kembali memanas kapan saja lantaran belum ada kesepakatan yang mengikat.
Padahal, pelaku pasar sempat berharap ada kesepakatan hitam di atas putih dalam negosiasi kali ini. Pasalnya, negosiasi yang sejatinya berakhir pada hari Selasa (8/1/2019) diperpanjang 1 hari hingga hari Rabu (9/1/2019).
Di sisi lain, batas waktu untuk mengamankan kesepakatan dagang kian menipis. Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa dirinya akan menaikkan bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar menjadi 25% dari yang saat ini 10%, jika tak ada kesepakatan dagang yang dicapai hingga 2 Maret. (ank/ank)
Sebelumnya, US Trade Representatives (USTR) mengatakan bahwa China berkomitmen membeli lebih banyak produk asal Negeri Paman Sam, mulai dari produk pertanian, energi, hingga manufaktur.
Tidak adanya kesepakatan resmi yang ditandatangani kedua belah pihak membuat investor kecewa. Tensi perang dagang bisa kembali memanas kapan saja lantaran belum ada kesepakatan yang mengikat.
Di sisi lain, batas waktu untuk mengamankan kesepakatan dagang kian menipis. Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa dirinya akan menaikkan bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar menjadi 25% dari yang saat ini 10%, jika tak ada kesepakatan dagang yang dicapai hingga 2 Maret. (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular