
Harga CPO Naik Meski India Berlakukan Tarif Impor
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
09 January 2019 09:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan kemarin (8/1/2019), harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) pada Bursa Derivatif Malaysia menanjak 0,83% ke posisi MYR 2.178/ton. Padahal, pada penutupan perdagangan akhir sebelumnya (7/1/2019) harga komoditas ini ditutup melemah 0,55% di level MYR 2.160/ton.
Secara mingguan harga komoditas agrikultur andalan Indonesia ini sejatinya menguat 0,55%, sedangnya performa tahunannya mencatatkan pelemahan harga mencapai 17%.
Naiknya harga CPO masih dipengaruhi oleh pemotongan bea impor India untuk produk-produk minyak kelapa sawit. Kebiajakan perdagangan India sebagai importir terbesar minyak sawit sudah tentu akan mempengaruhi permintaan dunia.
Ditambah lagi catatan ekspor minyak sawit Malaysia pada awal Januari 2019 yang naik signifikan sebesar 92% secara bulanan, ikut membuat pasar bergairah.
Namun demikian, pasar masih dibayang-bayangi banjirnya pasokan minyak sawit Indonesia dan Malaysia. Pasalnya, produksi minyak sawit kedua negara tersebut terus menunjukkan pola kenaikan.
(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(taa/hps) Next Article Ada Kabar Buruk dari Malaysia, CPO Berpotensi Tertekan Besok
Secara mingguan harga komoditas agrikultur andalan Indonesia ini sejatinya menguat 0,55%, sedangnya performa tahunannya mencatatkan pelemahan harga mencapai 17%.
Naiknya harga CPO masih dipengaruhi oleh pemotongan bea impor India untuk produk-produk minyak kelapa sawit. Kebiajakan perdagangan India sebagai importir terbesar minyak sawit sudah tentu akan mempengaruhi permintaan dunia.
Namun demikian, pasar masih dibayang-bayangi banjirnya pasokan minyak sawit Indonesia dan Malaysia. Pasalnya, produksi minyak sawit kedua negara tersebut terus menunjukkan pola kenaikan.
(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(taa/hps) Next Article Ada Kabar Buruk dari Malaysia, CPO Berpotensi Tertekan Besok
Most Popular