Internasional

Perang Dagang Bikin PDB Singapura Anjlok

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
02 January 2019 11:59
Perekonomian Singapura tumbuh 2,2% secara tahunan (year-on-year/ yoy) di kuartal keempat tahun lalu.
Pejalan Kaki di Singapura (Foto: Reuters)
Singapura, CNBC Indonesia - Perekonomian Singapura tumbuh 2,2% secara tahunan (year-on-year/ yoy) di kuartal keempat tahun lalu, menurut data perkiraan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan dan Industri, Rabu (2/1/2019).

Angka tersebut hanya sedikit lebih rendah dibandingkan 2,3% pertumbuhan yang dicatatkan di kuartal sebelumnya, namun para ekonom memperkirakan kenaikan produk domestik bruto (PDB) di empat bulan terakhir tahun lalu adalah 2,5%, menurut konsensus Bloomberg yang dikutip The Straits Times.



Secara keseluruhan, perekonomian Negara Singa tumbuh 3,3% sepanjang 2018, turun dari 3,6% yang dicatatkan di 2017.

Sektor manufaktur tumbuh 5,5% secara tahunan di kuartal keempat namun menyusut 8,7% secara kuartalan. Ini terjadi untuk kali pertama di 2018, kata kepala riset dan strategi treasury OCBC Bank, Selena Ling.

Ini adalah tanda lingkungan permintaan global yang melambat mulai membebani Singapura, tambahnya.

Aktivitas front-loading yang dilakukan pabrikan Amerika Serikat (AS) dan China jelang penerapan bea impor baru dalam perang dagang kedua negara mulai hilang, kata Ling.


Perseteruan dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu mulai membuat lesu pertumbuhan ekonomi global.

Perekonomian Singapura yang sangat bergantung pada perdagangan internasional diperkirakan akan terpukul makin keras tahun ini.
(prm) Next Article Virus Corona Bakal Hantam Ekonomi Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular