
Virus Corona Bakal Hantam Ekonomi Singapura
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
27 January 2020 11:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Singapura bakal terhantam oleh merebaknya penyebaran virus corona dari China. Penyebaran virus ini sudah sampai ke sejumlah negara termasuk Singapura.
Singapura merupakan salah satu tujuan utama juga travel hub regional, sehingga rentan terdampak virus corona. Traveler dari China adalah yang terbesar berkunjung ke Singapura, mengutip Channel News Asia, di tahun 2016, ada 2,3 juta traveler dari China yang mengunjungi Singapura.
Di 2003, sektor pariwisata Singapura juga terhantam akibat merebaknya virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Tahun lalu, ekonomi negeri merlion ini hanya tumbuh 0,7% atau yang terendah dalam sepuluh tahun terakhir. Laporan terakhir sudah ada 4 kasus penyebaran virus corona sudah sampai ke Singapura.
"Pasti akan ada dampak ke kami, khususnya untuk ekonomi, bisnis, dan kepercayaan konsumen di tahun ini," kata Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, dilansir dari Reuters, Senin (27/1/2020).
Sektor yang terkait dengan pariwisata akan terkena dampak. Namun pemerintah Singapura menyatakan siap mendukung perusahaan dan pekerja di sektor tersebut.
Sentimen negatif virus corona ke ekonomi Singapura sudah menjalar ke nilai tukarnya. Nilai tukar dolar Singapura nyaris menembus ke bawah Rp 10.000/SG$ di awal perdagangan hari ini.
(wed/wed) Next Article Singapura Waspada Rush Money,Analis Harap Tidak Terjadi di RI
Singapura merupakan salah satu tujuan utama juga travel hub regional, sehingga rentan terdampak virus corona. Traveler dari China adalah yang terbesar berkunjung ke Singapura, mengutip Channel News Asia, di tahun 2016, ada 2,3 juta traveler dari China yang mengunjungi Singapura.
Di 2003, sektor pariwisata Singapura juga terhantam akibat merebaknya virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
"Pasti akan ada dampak ke kami, khususnya untuk ekonomi, bisnis, dan kepercayaan konsumen di tahun ini," kata Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, dilansir dari Reuters, Senin (27/1/2020).
Sektor yang terkait dengan pariwisata akan terkena dampak. Namun pemerintah Singapura menyatakan siap mendukung perusahaan dan pekerja di sektor tersebut.
Sentimen negatif virus corona ke ekonomi Singapura sudah menjalar ke nilai tukarnya. Nilai tukar dolar Singapura nyaris menembus ke bawah Rp 10.000/SG$ di awal perdagangan hari ini.
(wed/wed) Next Article Singapura Waspada Rush Money,Analis Harap Tidak Terjadi di RI
Most Popular