
Sempat Anjlok 1,04% & IHSG Ditutup Turun 0,46%, Kenapa?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
20 December 2018 17:02

Sektor jasa keuangan (-1,12%) memimpin pelemahan IHSG. Sektor jasa keuangan anjlok seiring dengan aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4: PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun 3,37%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,2%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,68%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,54%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,29%.
Pelemahan rupiah membuat saham-saham bank BUKU 4 dilego investor. Hingga sore hari, rupiah melemah sebesar 0,21% di pasar spot ke level Rp 14.465/dolar AS. Dolar AS mendapatkan momentum melawan rupiah seiring dengan sikap The Fed yang keras kepala.
Normalisasi suku bunga acuan sebanyak 2 kali pada tahun depan akan membuat imbal hasil instrumen investasi pendapatan tetap disana terkerek naik, sehingga dolar AS menjadi lebih menarik ketimbang rupiah.
Pelemahan rupiah tentu memantik kekhawatiran bahwa rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dari bank-bank di tanah air akan terkerek naik. Belum lagi jika pelemahan rupiah terjadi dalam jangka waktu yang relatif panjang. Aktivitas ekonomi bisa lesu sehingga menekan permintaan kredit.
Investor asing terpantau cukup gencar melepas saham-saham bank BUKU 4. BBCA dijual bersih senilai Rp 338,6 miliar, BMRI Rp 62,5 miliar, dan BBRI Rp 10,3 miliar.
Secara total, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 450,7 miliar di pasar saham Indonesia. (ank/ank)
Pelemahan rupiah membuat saham-saham bank BUKU 4 dilego investor. Hingga sore hari, rupiah melemah sebesar 0,21% di pasar spot ke level Rp 14.465/dolar AS. Dolar AS mendapatkan momentum melawan rupiah seiring dengan sikap The Fed yang keras kepala.
Normalisasi suku bunga acuan sebanyak 2 kali pada tahun depan akan membuat imbal hasil instrumen investasi pendapatan tetap disana terkerek naik, sehingga dolar AS menjadi lebih menarik ketimbang rupiah.
Investor asing terpantau cukup gencar melepas saham-saham bank BUKU 4. BBCA dijual bersih senilai Rp 338,6 miliar, BMRI Rp 62,5 miliar, dan BBRI Rp 10,3 miliar.
Secara total, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 450,7 miliar di pasar saham Indonesia. (ank/ank)
Next Page
Bank Indonesia Selamatkan Wajah IHSG
Pages
Most Popular