Eksklusif: Ini Alasan BRI Ngotot Akuisisi Sekuritas dan MI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) buka-bukaan soal rencana akuisisi sekuritas dan perusahaan manajer investasi (MI) tahun depan. Kebijakan ini untuk menjadikan BRI sebagai bank dengan layanan end-to-end financial solution.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan mengatakan memiliki sekuritas dan MI untuk meningkatkan penetrasi BI di pasar modal.

"BRI punya jutaan, puluhan juta customer dan mereka adalah sebuah pasar yang efektif buat penetrasi pasar modal. Kita sudah penetrasi perbankan, kita juga akan penetrasi pasar modal," ujar Haru ketika ditemui CNBC Indonesia, Kamis (13/12/2018).

"Investment management juga demikian. Kita punya dana-dana di internal kita, yaitu pension fund (dana pensiun), DPLK (dana pensiun lembaga keuangan), YKP (yayasan kesejahteraan pekerja), dan ini semua memiliki kumpulan dana yang harus diinvestasikan. Dengan adanya Investment management ini akan bisa menyalurkannya ke investasi yang produktif."

Pilihan Redaksi Korban Asuransi Jiwasraya Rapatkan Barisan, Ancam Datangi DPR Saham Big Cap Barang Komsumsi Diobral, Turun hampir 3% Bersih-Bersih Buku, Bank QNB Jual Kredit Macet Rp 1,6 T

Haru menambahkan akhir tahun ini BRI akan mengakuisisi perusahaan Venture Capital, yang merupakan anak usaha Bahana Artha Ventura. Anak usaha ini akan dikembangkan untuk CVC, yaitu corporate venture capital. 

"Jadi, perusahaan-perusahaan yang mungkin tidak terkait langsung dengan keuangan tapi kita punya perusahaan yang mendukung transaksi perbankan misalnya ada startup-startup yang memiliki aktivitas credit scoring kemudian peer-to-peer lending, payment, dan sebagainya kita akan masuk ke sana juga."

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Akhir 2018, BRI Tuntaskan Akuisisi Anak Usaha Bahana Ventura