Saham Big Cap Barang Komsumsi Diobral, Turun hampir 3%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
17 December 2018 12:39
Ini menjadi pemicu koreksi dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNCB Indonesia - Harga saham dari sektor barang komsumsi dilepas pemodal dan koreksi dalam pada perdagangan sesi I. Ini menjadi pemicu koreksi dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) tercatat turun 2,91% ke level Rp 3.670/saham. Lalu saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 2,12% jadi Rp 6.925/saham.

Demikian pula dengan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang tercatat turun 1,63% ke level Rp 43.775/saham. Saham pT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,42% ke level Rp 81.625/saham dan Sham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,34% ke level Rp 1.470/saham.

Secara sektoral, berdasarkan data perdangangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor barang konsumsi tercatat turun paling dalam sebesar 1,69% dari 10 sekor. Pada sesi I, IHSG tercatat terkoreksi hampir 1% atau 0,99% dimana defisit neraca perdagangan memperburuk atmosfer perdagangan.

Dengan defisit neraca dagang yang begitu dalam, maka besar kemungkinan defisit transaksi berjalan/Current Account Deficit (CAD) akan kembali membengkak pada kuartal-IV 2018. Pada kuartal-III 2018, CAD mencapai 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB), terdalam sejak kuartal II-2014.

Sebagai informasi, neraca dagang membukukan defisit yang dalam sepanjang bulan Oktober yakni sebesar US$ 1,82 miliar, sehingga tekanan lebih lanjut pada bulan November tentu akan menekan posisi CAD Indonesia.

Pada akhirnya, prospek rupiah di penghujung tahun ini dan memasuki tahun 2019 menjadi diselimuti awal gelap. Hal ini sejatinya sudah mulai terlihat. Sebelum data perdagangan internasional diumumkan, rupiah melemah 0,1% di pasar spot ke level Rp 14.595/dolar AS. Kini, rupiah melemah 0,17% ke level 14.605/dolar AS.



(hps/roy) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular