
Akhir 2018, BRI Tuntaskan Akuisisi Anak Usaha Bahana Ventura
Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 October 2018 16:55

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih akan melakukan aksi korporasi anorganik pada tahun ini. BRI berencana untuk merampungkan akuisisi anak usaha dari Bahana Artha Ventura.
"Selain Danareksa tahun ini satu lagi yang akan difinalisasi akuisisi perusahaan anak dari Bahana Artha Ventura yang akan digunakan sebagai platform pengembangan venture capital. Akhir 2018 akan bisa final," ujar Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (23/10/2018).
Heru menjelaskan anak usaha Bahana yang akan diakuisisi adalah NTT Ventura. Perusahaan ini fokus dalam bidang modal ventura perusahaan fintech. Asetnya mencapai Rp 3 miliar.
Pada akhir September lalu, BRI telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Danareksa (Persero).
Total nilai transaksi perjanjian itu mencapai mencapai Rp 819 miliar. Nilai itu dikeluarkan perusahaan untuk mengambil alih kepemilikan 67% Danareksa Sekuritas dan 35% Danareksa Investment Management.
Untuk Danareksa Sekuritas, BRI mengeluarkan dana sebesar Rp 447 miliar. Sementara untuk 35% saham Danareksa Investment Management, BRI merogoh kocek Rp 372 miliar.
Transaksi jual beli ini nantinya akan mulai efektif setelah perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dalam regulasi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Akuisisi ini tunggu izin OJK gak ada masalah dan hopefully November [izin keluar]," tambah Haru.
(roy/dru) Next Article Kinerja Cemerlang Bank BRI di Tahun 2021
"Selain Danareksa tahun ini satu lagi yang akan difinalisasi akuisisi perusahaan anak dari Bahana Artha Ventura yang akan digunakan sebagai platform pengembangan venture capital. Akhir 2018 akan bisa final," ujar Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (23/10/2018).
Heru menjelaskan anak usaha Bahana yang akan diakuisisi adalah NTT Ventura. Perusahaan ini fokus dalam bidang modal ventura perusahaan fintech. Asetnya mencapai Rp 3 miliar.
Total nilai transaksi perjanjian itu mencapai mencapai Rp 819 miliar. Nilai itu dikeluarkan perusahaan untuk mengambil alih kepemilikan 67% Danareksa Sekuritas dan 35% Danareksa Investment Management.
Untuk Danareksa Sekuritas, BRI mengeluarkan dana sebesar Rp 447 miliar. Sementara untuk 35% saham Danareksa Investment Management, BRI merogoh kocek Rp 372 miliar.
Transaksi jual beli ini nantinya akan mulai efektif setelah perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dalam regulasi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Akuisisi ini tunggu izin OJK gak ada masalah dan hopefully November [izin keluar]," tambah Haru.
(roy/dru) Next Article Kinerja Cemerlang Bank BRI di Tahun 2021
Most Popular