
Pasca Batal Beli Muamalat, Saham PADI Bergerak Liar Naik 17%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
17 December 2018 10:51

Jakarta, CNCB Indonesia - Setelah lama tak terdengar karena batal membeli PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, harga saham PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) pada perdagangan pagi ini kembali bergerak liar. Harga saham perseroan melesat naik pada perdagangan ini tanpa ada informasi terkait fundamental.
Hingga 10.33 WIB harga saham PADI naik 17,28% ke level harga Rp 950/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 9,95 juta sama senilai Rp 9,2 miliar.
Harga saham PADI sempat bergerak liar saham perseroan menyampaikan rencana pembelian Bank Muamalat tahun lalu. Namun Rencana tersebut batal terlaksana karena tak dapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan.
PADI waktu itu harus mengurungkan niatnya untuk menjadi pengendali atas Bank Muamalat Indonesia lantaran masa perjanjian yang sudah habis masa berlakunya.
Direktur Minna Padi Investama Sekuritas Harry Danadojo mengatakan, saat ini perusahaan masih terus berkomunikasi dengan Bank Muamalat mengenai rencana yang sudah disampaikan sebelumnya.
Langkah itu terhenti seiring dengan habisnya waktu tenggang dari perjanjian pemesanan saham bersyarat (conditional share subscription agreement/CSSA), 31 Desember 2018. Hal itu mengakibatkan daftar standby buyer harus disusun ulang kembali.
Dari awal tahun hingga hari ini, harga saham PADI tercatat naik naik 7,3%. Kenaikan signifikan terjadi dalam tiga bulan terakhir yang mencapai 93,32%.
(hps/miq) Next Article Inilah Dua Saham yang 'Hot' Kemarin, Mampukah Terus Naik?
Hingga 10.33 WIB harga saham PADI naik 17,28% ke level harga Rp 950/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 9,95 juta sama senilai Rp 9,2 miliar.
Harga saham PADI sempat bergerak liar saham perseroan menyampaikan rencana pembelian Bank Muamalat tahun lalu. Namun Rencana tersebut batal terlaksana karena tak dapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan.
PADI waktu itu harus mengurungkan niatnya untuk menjadi pengendali atas Bank Muamalat Indonesia lantaran masa perjanjian yang sudah habis masa berlakunya.
Langkah itu terhenti seiring dengan habisnya waktu tenggang dari perjanjian pemesanan saham bersyarat (conditional share subscription agreement/CSSA), 31 Desember 2018. Hal itu mengakibatkan daftar standby buyer harus disusun ulang kembali.
Dari awal tahun hingga hari ini, harga saham PADI tercatat naik naik 7,3%. Kenaikan signifikan terjadi dalam tiga bulan terakhir yang mencapai 93,32%.
(hps/miq) Next Article Inilah Dua Saham yang 'Hot' Kemarin, Mampukah Terus Naik?
Most Popular