Internasional

Lepas Saham di Wall Street, Tencent Music Raup Rp 16 T

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
12 December 2018 12:26
Tencent Music Entertainment Group mengumpulkan hampir US$1,1 miliar (Rp 16 triliun) dalam penawaran umum perdana saham (IPO) di bursa Amerika Serikat (AS).
Foto: REUTERS/Aly Song
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan layanan streaming musik yang berbasis di China, Tencent Music Entertainment Group, telah mengumpulkan hampir US$1,1 miliar (Rp 16 triliun) dalam penawaran umum perdana saham (IPO) di bursa Amerika Serikat (AS), kata seorang sumber, Selasa (11/12/2018), dilansir dari Reuters.

Nilai IPO tersebut menjadi puncak dari tahun yang bergejolak bagi berbagai perusahaan China yang melantai di AS yang sebelum IPO Tencent Music telah mencapai nilai US$7,9 miliar, menurut data Refinitiv. Angka ini adalah jumlah tertinggi sejak 2014 saat Alibaba Group Holding Ltd meraup US$25 miliar dari pencatatan sahamnya.


IPO Tencent Music ini adalah yang terbesar keempat di antara perusahaan Cina tahun ini.

Perusahaan streaming video dan anak usaha Baidu, iQiyi Inc, memimpin dengan nilai US$2,4 miliar, diikuti oleh grup diskon online Pinduoduo Inc US$1,6 miliar, dan pabrikan kendaraan listrik NIO Inc US$1,15 miliar.

Dengan aplikasi streaming QQ Music, KuGou, Kuwo serta aplikasi karaoke We Sing, Tencent Music adalah platform musik online terbesar di China yang memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif bulanan. Perusahaan ini sering dibandingkan dengan Spotify, tetapi menawarkan layanan yang lebih interaktif secara sosial yang membuatnya menguntungkan.

Tencent Music menjual 41 juta saham, sementara pemegang saham yang ada menjual lebih dari 40,9 juta, kata sumber itu. Dengan demikian, valuasi perusahaan mencapai US$21,3 miliar pasca-IPO.

Lepas Saham di Wall Street, Tencent Music Raup Rp 16 TFoto: infografis/nilai kapitalisasi bursa saham dunia/aristya rahadian krisabella

Tencent Music menolak untuk berkomentar.

Tencent Music awalnya berencana melepas sahamnya di Oktober, tetapi memutuskan untuk menundanya karena aksi jual di pasar global bergolak oleh perang perdagangan AS-Cina dan kekhawatiran melambatnya pertumbuhan global.

Nilai kesepakatan akhir itu juga lebih kecil dari US$3 miliar hingga US$4 miliar yang awalnya direncanakan, menurut laporan IFR, publikasi pasar modal Refinitiv. Tencent Music tidak pernah mengonfirmasi angka penggalangan dananya.


Seseorang yang dekat dengan kesepakatan itu mengatakan kepada Reuters, bahwa angka yang lebih kecil itu disebabkan oleh penilaian perusahaan yang jatuh sebagai akibat dari volatilitas pasar.

Tencent Music melaporkan lonjakan laba 244% untuk Januari-September menjadi US$394 juta. Sebagai perbandingan, Spotify mengalami rugi bersih US$520 juta.

Bank of America, Deutsche Bank, Goldman Sachs, JPMorgan, dan Morgan Stanley adalah sponsor utama IPO Tencent Music.


(prm) Next Article Tencent Music Incar IPO Hingga US$ 1,2 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular