
Internasional
Trump: Bodoh Bila The Fed Naikkan Suku Bunga Pekan Depan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 December 2018 08:29

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Selasa (12/12/2018) mengatakan adalah sebuah kesalahan bila bank sentral Federal Reserve menaikkan suku bunganya dalam pertemuan pekan depan. Pernyataannya ini adalah kelanjutan dari berbagai kritiknya terhadap The Fed.
Para pelaku pasar telah memperkirakan The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuannya pekan depan dan menggenapi empat kenaikan bunga tahun ini.
"Saya kira itu bodoh, tapi apa yang bisa saya katakan?" kata Trump kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Trump menambahkan bahwa dirinya membutuhkan fleksibilitas dari suku bunga rendah untuk mendukung perekonomian AS secara luas saat ia tengah menghadapi perang dagang dengan China dan mungkin juga dengan negara-negara lainnya.
"Anda harus paham, kita sedang menghadapi beberapa perang dagang dan kita memenangkannya. Namun saya juga perlu akomodasi," ujarnya.
Trump menunjuk Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral namun ia telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang menentang Powell sejak ia menjabat Februari tahun lalu.
Di Agustus, Trump juga mengatakan tidak senang dengan langkah Powell yang terus menaikkan bunga acuan. Ia juga sempat mengungkapkan kekecewaannya telah menunjuk Powell sebagai pucuk pimpinan The Fed.
(prm) Next Article Jadi Sasaran Kekesalan Trump, Bagaimana Nasib Bos The Fed?
Para pelaku pasar telah memperkirakan The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuannya pekan depan dan menggenapi empat kenaikan bunga tahun ini.
"Saya kira itu bodoh, tapi apa yang bisa saya katakan?" kata Trump kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
![]() |
"Anda harus paham, kita sedang menghadapi beberapa perang dagang dan kita memenangkannya. Namun saya juga perlu akomodasi," ujarnya.
Trump menunjuk Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral namun ia telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang menentang Powell sejak ia menjabat Februari tahun lalu.
Di Agustus, Trump juga mengatakan tidak senang dengan langkah Powell yang terus menaikkan bunga acuan. Ia juga sempat mengungkapkan kekecewaannya telah menunjuk Powell sebagai pucuk pimpinan The Fed.
(prm) Next Article Jadi Sasaran Kekesalan Trump, Bagaimana Nasib Bos The Fed?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular