
Makin Panas, Trump Disebut Yakin Bisa Singkirkan Bos The Fed
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 June 2019 11:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kepada orang kepercayaannya, Rabu (20/6/2019), bahwa dirinya percaya memiliki wewenang untuk menggantikan Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral, Federal Reserve.
Demikian disampaikan orang-orang yang mengetahui hal tersebut, Bloomberg News melaporkan.
Menurut Trump, ia dapat menurunkan jabatan Powell menjadi hanya anggota dewan gubernur, tetapi tidak berencana untuk melakukannya sekarang, tambah orang-orang itu.
Mereka juga mengatakan, percakapan Trump muncul hanya beberapa jam setelah Powell mengatakan dirinya berniat untuk menjalani masa tugasnya secara penuh selama empat tahun meskipun Trump terus menerus mengkritik kebijakan The Fed.
Awal tahun ini, Trump meminta pengacara Gedung Putih untuk mempelajari opsi untuk melengserkan Powell, Bloomberg melaporkan.
"Saya rasa aturannya jelas bahwa saya memiliki masa jabatan empat tahun, dan saya sepenuhnya berniat untuk melaksanakannya," kata Powell dalam konferensi pers usai mengumumkan kebijakan moneter bank sentral, dilansir dari CNBC International.
Sumber-sumber yang meminta tidak disebutkan namanya karena membahas pertimbangan internal Gedung Putih itu juga mengatakan bahwa Trump tidak memiliki masalah dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang telah menyarankannya memilih Powell sebagai bos The Fed. Mnuchin malah memiliki reputasi yang baik di mata Trump, kata mereka, mengutip laporan Bloomberg.
Serangan Trump terhadap The Fed merupakan hal yang tidak biasa dilakukan Gedung Putih, sebab selama tiga dekade ini Gedung Putih tidak pernah melayangkan kritik publik tentang kebijakan moneter. Hal itu dilakukan demi menghormati independensi bank sentral AS itu.
Namun, pengacara Gedung Putih berpikir seharusnya ada cara yang bisa dilakukan untuk melengserkan Powell jika presiden menginginkan hal itu. Tetapi, masih ada perdebatan terkait hal itu di kantor Penasihat, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih menolak berkomentar saat ditanya tentang hal tersebut.
Kepala Staf Gedung Putih Pelaksana Mick Mulvaney dan kepala penasihat ekonomi Trump Larry Kudlow juga menolak berkomentar.
Sementara itu, Kevin Hassett, mantan Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, mengatakan "seratus persen dia (Trump) tidak akan melakukannya", tulis Bloomberg.
Sang presiden telah berulang kali mengeluhkan kebijakan The Fed yang disebutnya merugikan AS dan taktik negosiasi dagang agresifnya dengan China.
Trump pekan lalu mengatakan ekonomi dan pasar saham dapat tumbuh lebih baik bila AS memiliki orang lain di pucuk kepemimpinan bank sentral, dilansir dari CNBC International.
Undang-Undang Federal Reserve memberikan perlindungan eksplisit bagi gubernur The Fed terhadap pemecatan oleh presiden kecuali "karena sebab tertentu". Sebab tertentu itu, berdasarkan pandangan pengadilan, adalah tindakan kesalahan hukum atau mengabaikan tugas-tugas dasarnya. Ketidaksepakatan tentang kebijakan moneter tidak akan memenuhi syarat itu.
(prm) Next Article Diisukan Bakal Dipecat Trump, Ini Pernyataan Bos The Fed
Demikian disampaikan orang-orang yang mengetahui hal tersebut, Bloomberg News melaporkan.
Menurut Trump, ia dapat menurunkan jabatan Powell menjadi hanya anggota dewan gubernur, tetapi tidak berencana untuk melakukannya sekarang, tambah orang-orang itu.
Awal tahun ini, Trump meminta pengacara Gedung Putih untuk mempelajari opsi untuk melengserkan Powell, Bloomberg melaporkan.
"Saya rasa aturannya jelas bahwa saya memiliki masa jabatan empat tahun, dan saya sepenuhnya berniat untuk melaksanakannya," kata Powell dalam konferensi pers usai mengumumkan kebijakan moneter bank sentral, dilansir dari CNBC International.
Sumber-sumber yang meminta tidak disebutkan namanya karena membahas pertimbangan internal Gedung Putih itu juga mengatakan bahwa Trump tidak memiliki masalah dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang telah menyarankannya memilih Powell sebagai bos The Fed. Mnuchin malah memiliki reputasi yang baik di mata Trump, kata mereka, mengutip laporan Bloomberg.
Serangan Trump terhadap The Fed merupakan hal yang tidak biasa dilakukan Gedung Putih, sebab selama tiga dekade ini Gedung Putih tidak pernah melayangkan kritik publik tentang kebijakan moneter. Hal itu dilakukan demi menghormati independensi bank sentral AS itu.
![]() |
Namun, pengacara Gedung Putih berpikir seharusnya ada cara yang bisa dilakukan untuk melengserkan Powell jika presiden menginginkan hal itu. Tetapi, masih ada perdebatan terkait hal itu di kantor Penasihat, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih menolak berkomentar saat ditanya tentang hal tersebut.
Kepala Staf Gedung Putih Pelaksana Mick Mulvaney dan kepala penasihat ekonomi Trump Larry Kudlow juga menolak berkomentar.
Sementara itu, Kevin Hassett, mantan Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, mengatakan "seratus persen dia (Trump) tidak akan melakukannya", tulis Bloomberg.
Sang presiden telah berulang kali mengeluhkan kebijakan The Fed yang disebutnya merugikan AS dan taktik negosiasi dagang agresifnya dengan China.
Trump pekan lalu mengatakan ekonomi dan pasar saham dapat tumbuh lebih baik bila AS memiliki orang lain di pucuk kepemimpinan bank sentral, dilansir dari CNBC International.
Undang-Undang Federal Reserve memberikan perlindungan eksplisit bagi gubernur The Fed terhadap pemecatan oleh presiden kecuali "karena sebab tertentu". Sebab tertentu itu, berdasarkan pandangan pengadilan, adalah tindakan kesalahan hukum atau mengabaikan tugas-tugas dasarnya. Ketidaksepakatan tentang kebijakan moneter tidak akan memenuhi syarat itu.
(prm) Next Article Diisukan Bakal Dipecat Trump, Ini Pernyataan Bos The Fed
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular