Dapat Berkah Perang Dagang, Sat Nusa Bangun Dua Pabrik Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) akan membangun dua pabrik baru untuk memenuhi keterbatasan ruang produksi dan gudang yang dimilikinya saat ini. Dua pabrik ini akan berdiri di lahan seluas 2.712 meter persegi dengan luas bangunan yang mencapai 21.519 meter persegi.


Dalam bahan presentasi public expose-nya, perusahaan menyebutkan saat ini salah satu kendala yang tengah dialaminya antara lain keterbatas ruang produksi dan ruang penyimpanan. Ditambah dengan terbatasnya sumber pendanaan perusahaan dari internal, sehinga untuk membangun dua pabrik baru ini perusahaan membutuhkan pendapaan dari pinjaman perbankan.



Pilihan Redaksi Sat Nusa Menang Banyak Gara-gara Perang Dagang, Kok Bisa? Ridwan Kamil Copot Dirut Bank BJB, Kenapa? Ketika Janet Yellen Khawatir Krisis Keuangan Muncul Lagi

Salah satu faktor lainnya yang mendorong perusahana membangun dua pabrik ini dalah untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan permintaan produksi yang nantinya mungkin terjadi sebagai dampak dari perang dagang antara Amerika dan China.


Produsen barang elektronik yang selama ini bermarkas di China terpaksa akan memindahkan basis produksinya dari China ke negara-negara di Asean, salah satunya yang akan ketiban untung adalah Indonesia.


Salah satu dampak yang sudah dirasakan perusahaan dari perang dagang ini adalah beberapa waktu lalu perusahaan menyebutkan telah memperoleh kontrak dari Pegatron Corporation, yang merupakan perusaan perakit produk-produk Apple. Namun perseroan belum menyebutkan nilai kontrak yang didapat dari perusahaan tersebut.


Bentuk kerjasama yang akan dilakukan kedua belah pihak yaitu, Sat Nusa akan merakit berbagai produk elektronik yang akan di ekspor ke AS.

[Gambas:Video CNBC]




(roy) Next Article Sat Nusa Menang Banyak Gara-gara Perang Dagang, Kok Bisa?