
Internasional
Duh, IMF Beri 'Warning' Soal Badai Perekonomian Global
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 December 2018 17:33

London, CNBC Indonesia - Wakil Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) David Lipton pada hari Selasa (11/12/2018) memperingatkan bahwa awan badai sedang berkumpul dan membayangi perekonomian global.
Ia menambahkan bahwa pemerintah dan bank sentral mungkin tidak cukup siap untuk menghadapi badai tersebut, dilansir dari Reuters.
Lipton mengatakan IMF telah mendesak pemerintah untuk "memperbaiki atap mereka" selama musim panas bagi ekonomi dunia dua tahun lalu.
"Namun seperti banyak di antara Anda, saya melihat awan badai berkumpul, dan takut upaya penanggulangan krisis tidak lengkap," ujarnya dalam sebuah konferensi perbankan yang diadakan Bloomberg.
Ia juga memperingatkan bahwa ketegangan global dapat menekan para pembuat kebijakan dan mendorong mereka ke situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
"Bank-bank sentral sepertinya akan mengeksplor langkah-langkah yang semakin tidak biasa pada akhirnya. Namun dengan keefektifan yang tidak pasti, kami harus merasa cemas akan potensi kebijakan moneter," kata Lipton.
Lembaga tersebut menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2018 menjadi 3,7% di tahun ini dan 2019 dibandingkan 3,9% yang diperkirakan di April.
(dru) Next Article IMF Revisi Pertumbuhan Ekonomi China 2021, Jadi 7,9%
Ia menambahkan bahwa pemerintah dan bank sentral mungkin tidak cukup siap untuk menghadapi badai tersebut, dilansir dari Reuters.
Ia juga memperingatkan bahwa ketegangan global dapat menekan para pembuat kebijakan dan mendorong mereka ke situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
"Bank-bank sentral sepertinya akan mengeksplor langkah-langkah yang semakin tidak biasa pada akhirnya. Namun dengan keefektifan yang tidak pasti, kami harus merasa cemas akan potensi kebijakan moneter," kata Lipton.
Lembaga tersebut menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2018 menjadi 3,7% di tahun ini dan 2019 dibandingkan 3,9% yang diperkirakan di April.
(dru) Next Article IMF Revisi Pertumbuhan Ekonomi China 2021, Jadi 7,9%
Most Popular