Berat, IHSG Sulit Menguat Hari Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 December 2018 08:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (10/12/2018), diperkirakan akan bergerak negatif setelah akhir pekan lalu pasar saham Amerika mengalami koreksi tajam. Hal ini, menurut para analis saham, dapat berdampak hingga ke pasar dalam negeri dan memberatkan gerak indeks.
MNC Sekuritas menyebutkan kejatuhan Dow Jones pekan lalu hingga -2,24% membuat performa indeks acuan ini masih negatif sejak awal tahun (-1,69%). Kondisi ini yang akan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan indeks hari ini.
Dari sisi teknikal, pergerakan IHSG perlahan menguat mendekati target level FR161.8% dengan kondisi indikator Stochastic dan RSI yang berada di area overbought menjadi pemberat secara teknikal.
Peluang penguatan akan terbuka cukup lebar jika IHSG berhasil menguji target FR161.8% di level 6155 dengan target level resistance 6200. Wave yang terbentuk yakni wave 3 sehingga IHSG bersiap mengalami wave 4 yang cenderung terkoreksi jangka pendek sebelum kemudian kembali menguat membentuk wave 5 secara siklus medium term.
Sehingga diperkirakan indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 6.059 poin dan resisten di 6.151 poin.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
MNC Sekuritas menyebutkan kejatuhan Dow Jones pekan lalu hingga -2,24% membuat performa indeks acuan ini masih negatif sejak awal tahun (-1,69%). Kondisi ini yang akan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan indeks hari ini.
Dari sisi teknikal, pergerakan IHSG perlahan menguat mendekati target level FR161.8% dengan kondisi indikator Stochastic dan RSI yang berada di area overbought menjadi pemberat secara teknikal.
Sehingga diperkirakan indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 6.059 poin dan resisten di 6.151 poin.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
Most Popular