Wall Street Anjlok, Bursa Jepang Dibuka Amblas 1% Lebih
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
10 December 2018 07:39
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka terjun bebas pada perdagangan hari Senin (10/12/2018) menyusul anjloknya Wall Street pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) itu mengalami aksi jual akibat ketidakjelasan nasib hubungan dagang antara Negeri Paman Sam dengan China.
Indeks acuan bursa Jepang, Nikkei 225 turun dalam 1,66% menjadi 21.319,48 sementara indeks Topix jatuh 1,45% ke 1.596,98 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Jumat pekan lalu, Dow Jones Industrial Average di Wall Street turun 2,24%, S&P 500 melemah 2,33%, dan Nasdaq Composite terkoreksi 3,05%.
Selain mencemaskan perang dagang AS-China, para pelaku pasar juga masih dibayangi sentimen negatif dari pembalikan yield obligasi AS (inverted yield) yang disebut-sebut sebagai pertanda resesi.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Bursa saham Amerika Serikat (AS) itu mengalami aksi jual akibat ketidakjelasan nasib hubungan dagang antara Negeri Paman Sam dengan China.
Indeks acuan bursa Jepang, Nikkei 225 turun dalam 1,66% menjadi 21.319,48 sementara indeks Topix jatuh 1,45% ke 1.596,98 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Selain mencemaskan perang dagang AS-China, para pelaku pasar juga masih dibayangi sentimen negatif dari pembalikan yield obligasi AS (inverted yield) yang disebut-sebut sebagai pertanda resesi.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular