Simak 5 Sentimen Penggerak Pasar Minggu Depan

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 December 2018 20:42
Pergerakan Harga Minyak Mentah
Foto: REUTERS/Heinz-Peter Bader
Pergerakan harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari Jumat (7/12/2018) patut menjadi perhatian. Harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2019 menguat 1,24% ke level US$ 52,13/barel, sementara minyak brent kontrak pengiriman Februari 2019 menguat 2,68% ke level US$ 61,67/barel.

Harga minyak mentah menguat pasca negara-negara eksportir minyak dunia, baik OPEC maupun non-OPEC, menyepakati pemotongan produksi sebanyak 1,2 juta barel per hari. Rincinya adalah 15 negara OPEC sepakat memangkas produksi sebanyak 800 ribu barel per hari, sementara Rusia dan produsen minyak sekutu lainnya mengurangi produksi sebanyak 400 ribu barel per hari.

Kesepakatan itu lebih rendah dari yang awalnya direncanakan. Sebelumnya, Arab Saudi mengindikasikan ingin OPEC dan sekutunya menahan pasokan paling tidak 1,3 juta barel per hari.

Namun begitu, pemotongan yang saat ini disepakati tetap saja besar, sehingga berpotensi mendorong naik harga minyak mentah dengan signifikan pada perdagangan pekan depan.

Melesatnya harga minyak mentah akan memunculkan kekhawatiran bahwa defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) masih akan tertekan pada kuartal-IV 2018. Sebelumnya pada kuartal-II dan III, CAD membengkak di atas 3% dari PDB, seiring dengan besarnya defisit dagang di pos minyak dan gas.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular