Kontrak Baru WIKA Hingga Akhir November Baru 55% dari Target

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 December 2018 18:04
nilai kontrak ini masih jauh atau baru mencapai 55,58% dari target yang dipatok perusahaan sepanjang tahun ini yang nilainya mencapai Rp 58 triliun.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah mengantongi nilai kontrak baru mencapai Rp 32,24 triliun hingga akhir November lalu. Sayangnya, nilai kontrak ini masih jauh atau baru mencapai 55,58% dari target yang dipatok perusahaan sepanjang tahun ini yang nilainya mencapai Rp 58 triliun.

Meski masih jauh dar target, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Puspita Anggraeni mengatakan dari total nilai kontrak ini secara year to date masih tumbuh 20% lebih tinggi dibanding dengan perolehan perusahaan di periode yang sama tahun lalu atau naik Rp 5,7 triliun.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari kontribusi segmen infrastruktur dan gedung serta properti yang tumbuh signifikan di bulan ini," kata Puspita dalam siaran persnya, Jumat (7/12).

Proyek-proyek yang berhasil diraih perusahaan hingga November 2018 antara lain pembangunan Bendungan Sadawarna Paket 1 yang nilainya sebesar Rp 617,48 miliar, Bendungan Randu Gunting Jawa Tengah sebesar Rp 550 miliar, pembangunan 6 Ruas Tol Dalam Kota sebesar Rp 549,58 miliar dan pembangunan pabrik pupuk amonium nitrat (KAN) sebesar Rp 441,60 miliar.

Dari total nilai kontrak baru ini, segemn infrastruktur dan gedung menyumbang kontribusi paling besar dengan nilai totalnya mencapai Rp 26,17 triliun. Diikuti segmen industri dengan kontribusi senilai Rp 1,78 triliun serta segmen energi dan industrial plant sebesar Rp 1,67 triliun.

Berdasarkan project owner, mayoritas kontrak baru ini berasal dari sektor private yaitu sebesar 52,57%, dilanjutkan sinergi BUMN sebesar 26,33% dan pemerintah sebesar 21,11%.

"Kami meyakini bahwa sejumlah proyek dari sektor infrastruktur akan berhasil diraih pada akhir Desember 2018, sehingga target kontrak baru tahun 2018 dapat tercapai," tulis dia.
(hps/hps) Next Article Erick Copot Tumiyana, Agung Budi jadi Dirut Wijaya Karya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular