Perang Dagang AS-China Kembali Hantui Bursa Eropa

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 December 2018 06:25
Bursa-bursa utama Eropa mencatatkan penurunan tajam hari Rabu karena kembalinya kekhawatiran investor terkait perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa mencatatkan penurunan tajam pada perdagangan hari Rabu (5/12/2018) karena kembalinya kekhawatiran investor terkaitĀ perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Indeks FTSE 100 di London amblas 1,44% ke posisi 6.921,84, indeks DAX di Frankfurt turun 1,19% ke 11.200,24, sementara indeks CAC 40 di Paris terperosok 1,36% menjadi 4.944,37.


Indeks Eropa Stoxx 600 tergelicir turun 1% selama sesi perdagangan dengan sebagian besar sektor saham berada di zona negatif, CNBC International melaporkan.

Sektor konstruksi dan material Benua Biru mencatatkan kinerja terburuk dengan anjlok 1,75% di tengah kebangkitan kembali kecemasan terkait perang dagang.

Perhatian pasar memang tertuju pada perkembangan perseteruan dagang global menyusul keraguan investor bahwa AS dan China akanĀ dapat mencapai kesepakatan dagang menyeluruh selama masa gencatan senjata yang mereka capai.

Dua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu akhir pekan lalu telah sepakat untuk tidak mengenakan bea masuk tambahan selama 90 hari sambil terus melanjutkan pembicaraan perdagangan. Kabar itu sempat membuat bursa saham di seluruh penjuru dunia menguat tajam hari Senin.

Namun, optimisme tersebut memudar seiring berjalannya waktu dan membuat bursa saham global mulai melemah kembali.


Selain itu, kekhawatiran terkait melambatnya perekonomian AS ikut memengaruhi pasar. Sinyal dari bank sentral AS pekan lalu bahwa Federal Reserve bisa jadi telah mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunganya membuat yield obligasi bertenor 10 tahun menyentuh level terendahnya dalam tiga bulan terakhir, yaitu di bawah 3% hari Selasa.

Bursa saham Wall Street libur hari Rabu untuk menghormati pemakaman mantan Presiden AS George HW Bush.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular