
Cuma Jatuh 0,32%, IHSG Jadi yang Terbaik di Asia
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
05 December 2018 17:06

Rupiah yang babak belur ikut menyurutkan minat investor untuk masuk ke pasar saham tanah air. Hingga sore hari, rupiah melemah 0,74% melawan dolar AS di pasar spot ke level Rp 14.390.
Dolar AS mendapatkan suntikan energi dari pernyataan Presiden The Federal Reserve New York John Williams.
"Saat saya berkaca ke belakang dan melihat ekonomi dalam kondisi yang kuat dan memiliki banyak momentum (pertumbuhan), maka kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut pada tahun depan masih masuk akal. Waktu untuk menentukan kapan harus menyesuaikan kebijakan tentu akan kami diskusikan," jelas Williams, dikutip dari Reuters.
"Kami memperhatikan dengan seksama sisi-sisi yang mengalami perlambatan atau tanda-tanda munculnya risiko. Namun perkiraan saya adalah tetap positif," tambah Williams.
Pernyataan ini menghapus pandangan bahwa The Fed mulai dovish. Williams menegaskan bahwa stance The Fed masih cenderung hawkish, setidaknya sampai tahun depan.
Dampak dari pelemahan rupiah bisa ditebak: saham-saham bank BUKU 4 menjadi bulan-bulanan investor.
Per akhir sesi 2, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,62%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,98%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,57%, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun 0,53%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,19%.
Sektor jasa keuangan membukukan pelemahan sebesar 0,67%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG.
(ank/roy)
Dolar AS mendapatkan suntikan energi dari pernyataan Presiden The Federal Reserve New York John Williams.
"Saat saya berkaca ke belakang dan melihat ekonomi dalam kondisi yang kuat dan memiliki banyak momentum (pertumbuhan), maka kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut pada tahun depan masih masuk akal. Waktu untuk menentukan kapan harus menyesuaikan kebijakan tentu akan kami diskusikan," jelas Williams, dikutip dari Reuters.
Dampak dari pelemahan rupiah bisa ditebak: saham-saham bank BUKU 4 menjadi bulan-bulanan investor.
Per akhir sesi 2, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,62%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,98%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,57%, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun 0,53%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,19%.
Sektor jasa keuangan membukukan pelemahan sebesar 0,67%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG.
(ank/roy)
Next Page
Investor Asing Cairkan Keuntungan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular