Profit Taking Landa Bank-bank Besar, Harga Saham Berguguran

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 November 2018 10:32
Pemodal tampaknya melakukan aksi ambil untung setelah menjadi pendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank BUKU IV dilepas pemodal asing pada perdagangan hari ini. Pemodal tampaknya melakukan aksi ambil untung setelah menjadi pendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari belakangan.

Hingga pukul 10.05 WIB, indeks sektor perbankan tercatat turun paling dalam 1,19%, pada saat IHSG mengalami koreki 0,49% ke level 6.077,13.

Saham-saham dari sektor ini yang menjadi pendorong pelemahan adalah saham dari sektor perbankan. Dimana harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,56% ke level Rp /8.550/saham, lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,89% ke level Rp 3/640.

Tak ketinggalan harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga ikut tergerus 1,63% ke level Rp 7.525/saham. Demikian pula saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang anjlok 1,34% ke level Rp 25.825/saham.

Secara year to date, sektor keuangan sempat mengalami tekanan. Namun hingga kemarin sektor ini tercatat mulain menguat 3,78%.

Director Portoflio Manager Schroders Investment Management Indonesia Irwanti menilai sektor perbankan dinilai netral. Dari sisi valuasi saham perbankan sebenarnya murah, tapi sulit bertumbuh karena potensi ekspansi kredit mulai terbatas karena LDR yang tinggi.

"Bagus tidak, jelek pun tidak. Masalah NPL juga sudah selesai, tetapi ada masalah likuditas di mana LDR (loan to deposit ratio) sudah mencapai 94%, jadi sulit bagi perbankan untuk ekspansi kredit," jelas Irwanti beberapa waktu lalu.



(roy) Next Article Asing Kok Banyak Lepas Saham Bank RI, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular