
Wow! Saudi Aramco Siapkan Rp 2.175 T untuk Investasi Gas
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
27 November 2018 18:20

Dubai, CNBC Indonesia- Perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi, Saudi Aramco, siap tebar investasi hingga US$ 150 miliar atau setara Rp 2175 triliun untuk pengembangan proyek gas dalam satu dekade ke depan.
Hal ini diungkap oleh CEO Saudi Aramco Amin Nasser di sebuah konferensi di Dubai, sebagaimana dikutip dari CNBC Internasional. Selain investasi proyek gas, perusahaan juga disebut-sebut sedang menyiapkan investasi senilai US$ 100 miliar dalam 10 tahun mendatang untuk proyek petrochemical.
Menurut keterangan perusahaan, proyek gas dengan investasi ribuan triliun rupiah ini akan menambah produksi gas 23 miliar kaki kubik per hari (bcf) dari kondisi saat ini yang sebatas 14 miliar kaki kubik.
"Kami juga memiliki proyek gas unkonvensional yang juga menopang pasokan gas konvensional... saat ini kami siapkan 16 rig untuk kembangkan gas unkonvensional dan 70 sumur akan bisa selesai tahun ini," ujarnya, Selasa, (27/11/2018).
Sebelumnya, CEO Saudi Aramco mengatakan rencana pelepasan saham ke publik perusahaan minyak raksasa ini masih tetap diagendakan, meski kemungkinan baru berlangsung pada 2021.
Pernyataan ini dilontarkan oleh CEO Saudi Aramco Amin Nasser kepada Steve Sedgwick dari CNBC Internasional di gelaran forum ADIPEC di Abu Dhabi, Senin (12/11/2018).
Initial Public Offering (IPO)/Penawaran umum perdana dari perusahaan yang dikendalikan negara adalah tujuan yang dinyatakan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang memberi valuasi perusahaan dengan nilai lebih dari US $ 2 trili
(gus/wed) Next Article Laba Anjlok, Saudi Aramco Pangkas Belanja Modal Jadi Rp 490 T
Hal ini diungkap oleh CEO Saudi Aramco Amin Nasser di sebuah konferensi di Dubai, sebagaimana dikutip dari CNBC Internasional. Selain investasi proyek gas, perusahaan juga disebut-sebut sedang menyiapkan investasi senilai US$ 100 miliar dalam 10 tahun mendatang untuk proyek petrochemical.
![]() |
Menurut keterangan perusahaan, proyek gas dengan investasi ribuan triliun rupiah ini akan menambah produksi gas 23 miliar kaki kubik per hari (bcf) dari kondisi saat ini yang sebatas 14 miliar kaki kubik.
"Kami juga memiliki proyek gas unkonvensional yang juga menopang pasokan gas konvensional... saat ini kami siapkan 16 rig untuk kembangkan gas unkonvensional dan 70 sumur akan bisa selesai tahun ini," ujarnya, Selasa, (27/11/2018).
Sebelumnya, CEO Saudi Aramco mengatakan rencana pelepasan saham ke publik perusahaan minyak raksasa ini masih tetap diagendakan, meski kemungkinan baru berlangsung pada 2021.
Pernyataan ini dilontarkan oleh CEO Saudi Aramco Amin Nasser kepada Steve Sedgwick dari CNBC Internasional di gelaran forum ADIPEC di Abu Dhabi, Senin (12/11/2018).
Initial Public Offering (IPO)/Penawaran umum perdana dari perusahaan yang dikendalikan negara adalah tujuan yang dinyatakan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang memberi valuasi perusahaan dengan nilai lebih dari US $ 2 trili
(gus/wed) Next Article Laba Anjlok, Saudi Aramco Pangkas Belanja Modal Jadi Rp 490 T
Most Popular