
Angin Segar dari Wall Street Bawa IHSG ke Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
27 November 2018 13:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Memulai hari dengan melemah sebesar 0,34% ke level 6.002,39, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru ditutup menguat tipis 0,03% pada akhir sesi 1 ke level 6.024,49.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 4,18 triliun dengan volume sebanyak 5,94 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 230.167 kali.
Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,8%, indeks Shanghai naik 0,42%, indeks Strait Times naik 0,2% dan indeks Kospi naik 0,81%.
Bursa saham Benua Kuning terdongkrak momentum positif yang datang dari penguatan Wall Street pada dini hari tadi, di mana indeks Dow Jones naik 1,46%, indeks S&P 500 naik 1,55%, dan indeks Nasdaq Composite naik 2,06%.
Wall Street menguat lantaran saham-saham peritel, baik konvensional maupun online, diapresiasi investor seiring dengan gelaran Black Friday dan Cyber Monday. Pada momen ini, para peritel memberikan diskon besar-besaran sehingga volume penjualan terdongkrak signifikan.
Menurut US National Retail Federation, Black Friday tahun ini diperkirakan menghasilkan transaksi lebih dari US$ 6 miliar, naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk total musim belanja November-Desember tahun ini diperkirakan mampu meraup transaksi US$ 720,89 miliar.
Kemudian menurut lembaga riset Planalytics, akan ada 75 juta pelanggan yang akan berbelanja dalam Cyber Monday. Nilai transaksi diperkirakan mencapai US$ 7,8 miliar.
Saham peritel Target melonjak 2,82%, Macy's lompat 1,72%, Home Depot naik 0,57%, dan Lowe's Companies melesat 1,71%. Peritel online menikmati apresiasi yang lebih besar, di mana Amazon meroket 5,28%.
Di sisi lain, sejumlah risiko mengintai penguatan IHSG.
[Gambas:Video CNBC]
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 4,18 triliun dengan volume sebanyak 5,94 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 230.167 kali.
Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,8%, indeks Shanghai naik 0,42%, indeks Strait Times naik 0,2% dan indeks Kospi naik 0,81%.
Menurut US National Retail Federation, Black Friday tahun ini diperkirakan menghasilkan transaksi lebih dari US$ 6 miliar, naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk total musim belanja November-Desember tahun ini diperkirakan mampu meraup transaksi US$ 720,89 miliar.
Kemudian menurut lembaga riset Planalytics, akan ada 75 juta pelanggan yang akan berbelanja dalam Cyber Monday. Nilai transaksi diperkirakan mencapai US$ 7,8 miliar.
Saham peritel Target melonjak 2,82%, Macy's lompat 1,72%, Home Depot naik 0,57%, dan Lowe's Companies melesat 1,71%. Peritel online menikmati apresiasi yang lebih besar, di mana Amazon meroket 5,28%.
Di sisi lain, sejumlah risiko mengintai penguatan IHSG.
[Gambas:Video CNBC]
Pages
Most Popular